Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Monumen Potlot Blitar, Tempat Bendera Merah Putih Pertama Kali Dikibarkan

Kompas.com - 18/08/2023, 05:05 WIB
Asip Agus Hasani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Bagian kedua berbunyi, “2. Di Tempat Ini Pula Bendera Sang Merah Putih untuk Pertama Kalinja Dikibarkan oleh Shodancho Parto Hardjono dalam Detik Pemberontakan Sedang Bergolak Pada Tgl. 14 Pebr. 1945”.

Mantan Kepala Bidang Pengelolaan Destinasi Wisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Heru Santoso, pengibaran Bendera Merah Putih di Monumen Potlot merupakan bagian penting dari detik-detik dimulainya gerakan pemberontakan bersenjata oleh pasukan PETA Blitar di bawah komando Sudancho Supriyadi.

“Pengibaran bendera di Tugu Potlot dan peluncuran mortir ke Hotel Sakura dan markas tentara Jepang pagi itu menandai dimulainya pemberontakan dari sekitar Markas Daidan PETA Blitar,” ujar Heru.

Namun pemberontakan itu tidak bertahan lama dan segera dapat dipadamkan oleh tentara Jepang.

Caranya dengan mendatangkan bala bantuan dari Kediri dan pengerahan pasukan Heiho, satuan militer bentukan Jepang yang beranggotakan orang Indonesia.

Sekitar 57 orang, terdiri dari 2 chudanco, 8 shodanco, 35 budanco, dan 12 giyuhei PETA Blitar, diadili oleh otoritas militer Jepang. Enam di antaranya mendapatkan vonis hukuman mati.

Sementara, Supriyadi sendiri menghilang. Sejumlah pihak meyakini ia tewas dalam sebuah sergapan tentara Jepang yang melakukan pengejaran terhadap Supriyadi dan pendukungnya.

Meskipun keberadaan Monumen Potlot kurang dikenal bahkan oleh warga Blitar sendiri, Pemerintah Kota Blitar memastikan Monumen itu akan menjadi bagian dari Museum Pemberontakan PETA Blitar yang akan segera direalisasikan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Edy Wasono mengatakan, Museum Pemberontakan PETA Blitar yang dibiayai bersama oleh Pemerintah Pusat dan daerah itu memang “center of interest”-nya ada di bangunan berkas markas PETA Daidan Blitar. Letaknya di seberang TMP Raden Wijaya.

Namun, sambung Edy, TMP dan Monumen Potlot akan dimasukkan sebagai bagian dari Museum Pemberontakan PETA Blitar.

“Karena Monumen Potlot memang bagian tak terpisahkan dari pemberontakan PETA Blitar,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Surabaya
Embarkasi Surabaya Temukan 3 Rice Cooker, Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Embarkasi Surabaya Temukan 3 Rice Cooker, Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Surabaya
Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com