BLITAR, KOMPAS.com - Mayoritas peserta ujian praktik SIM C dengan trek baru di Mapolres Blitar Kota, Jawa Timur, Senin (7/8/2023), dinyatakan lulus.
Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto mengatakan sebanyak 14 dari 15 pemohon SIM C lulus ujian praktik pada hari pertama penerapan trek baru.
"Sampai saat ini, sekitar pukul 11.00 WIB, peserta ujian praktik SIM C yang dinyatakan lulus ada 14 orang dari total peserta sebanyak 15," ujar Mulya kepada wartawan, Senin.
Menurut Mulya, trek baru pada ujian praktik SIM C didesain sedemikian rupa agar memenuhi harapan masyarakat yang selama ini menilai trek lama berbentuk angka delapan dan zig-zag terlalu sulit.
Baca juga: Sirkuit Ujian SIM C Berubah, di Mapolres Tegal Kota Diberi Kesempatan 2 Kali Praktik
"Mudah-mudahan dengan trek baru ini akan menambah antusiasme masyarakat untuk mengajukan permohonan SIM C," ujarnya.
Mulya menjelaskan bahwa trek baru tersebut berukuran lebar 160 sentimeter atau dua kali ukuran lebar rata-rata sepeda motor 80 sentimeter.
"Ketentuannya jalur trek baru ini lebar antara 160 sentimeter sampai 260 sentimeter. Kita pakai 160 sentimeter menyesuaikan dengan lahan yang ada di Mapolres Blitar Kota," jelasnya.
Mulya menambahkan bahwa setiap peserta memiliki kesempatan kedua untuk melakoni ujian praktik jika pada kesempatan pertama dinyatakan gagal.
Selain itu, lanjutnya, Satlantas Polres Blitar Kota juga menyediakan waktu khusus bagi pemohon untuk berlatih di trek baru setiap hari Rabu.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setyo Pambudi Sukarno menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau penerapan trek baru ujian praktik SIM C yang baru ditetapkan.
Baca juga: Jalur Ujian SIM C Berubah, Dinilai Lebih Manusiawi
Kata Danang, pihaknya juga akan menyerap masukan dari masyarakat selama masa awal penerapan trek baru tersebut untuk diteruskan ke Korlantas Mabes Polri.
"Pelaksanaan ujian praktik SIM C sudah dimulai sesuai petunjuk Mabes Polri dengan pola lintasan yang baru hari ini," ujarnya.
"Kalau ada feedback dari masyarakat Blitar akan disampaikan ke Mabes, kami teruskan," tambah Danang. *
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.