SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang karyawan pergudangan di Surabaya, Jawa Timur, ditangkap usai mencuri peralatan di tempatnya bekerja. Mereka menjual sejumlah barang itu agar bisa bermain game online.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, kelima pelaku tersebut adalah WY (25) asal Pasuruan, S (29) asal Jombang, dan BS (28), F (30), serta MH (31) asal Sampang.
Kejadian itu, kata Mirzal, berawal ketika pelaku berinisial S sebagai kepala gudang, mengajak keempat anak buahnya menginap di sekitar tempat kerja di Jalan Lebak Rejo, Tambaksari, Minggu (23/7/2023).
"Pelaku BS bertugas menyiapkan kunci, dengan menggandakan kunci gembok atau duplikat pintu gudang," kata Mirzal di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (4/8/2023).
Baca juga: Pria di Surabaya Curi Mobil Sendiri yang Digadaikan ke Orang Lain
Kemudian, BS masuk terlebih dahulu untuk mematikan lampu yang menerangi gudang tersebut. Setelahnya, dia baru memanggil semua rekanya untuk mengambil peralatan bangunan.
“Ada mata bor sebanyak satu koli, ampelas bulat sebanyak dua koli, handle (gagang) pintu sebanyak satu koli, gantungan jendela sebanyak satu koli, keran, setop kran, dan lain-lain,” jelasnya.
Baca juga: Dinkes: 153.476 Warga Surabaya Alami Obesitas
Mirzal mengungkapkan, barang yang diambil para pelaku tersebut apabila ditaksir bisa mencapai Rp 30 juta. Namun, peralatan bangunan itu hanya dijual dengan harga Rp 6,3 juta ke Pasar Loak.
“Mereka murni sengaja mencuri dari gudang untuk barang-barang isinya dijual. Hasil penjualan tersebut dibagi lima orang pelaku,” ujar dia.
Aksi pelaku tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di dalam gudang. Akhirnya polisi menangkap mereka pada Rabu (2/8/2023).
"Dulu pernah mencuri tapi dimaafkan, sekarang mencuri lagi dan diamankan. Ada yang kecanduan judi online, ada juga yang untuk beli item di game online," ucapnya.
Atas perbuatannya tersebut, kelima tersangka dijerat dengan menggunakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Mereka terancam pidana kurungan penjara maksimal 7 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.