Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades di Sidoarjo Gelar Pertunjukan dan Sawer Biduan untuk Peringati Satu Tahun Menjabat

Kompas.com - 01/08/2023, 15:43 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang kepala desa di Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar pertunjukan orkes dan menyawer biduan, viral di media sosial. Kades itu kini sudah mendapatkan peringatan.

Berdasarkan video yang beredar, tampak Kepala Desa Karangbong, Gedangan, Sidoarjo, Bambang Asmuni tengah berjoget di atas panggung. Dia terlihat ditemani sejumlah pria dan penyanyi wanita.

Kemudian, pria yang mengenakan kemeja batik berwarna cokelat tersebut merogoh sakunya. Dia mengeluarkan sejumlah uang dan diberikan kepada rekannya yang ikut berjoget di atas panggung.

Baca juga: Duka Keluarga di Sidoarjo, 6 Orang Tewas dalam Kecelakaan Mobil Vs KA Dhoho

Menanggapi hal itu, Asmuni mengatakan, rekaman video tersebut diambil saat acara satu tahun jabatanya. Dia menggelar pertunjukan itu untuk menghibur para pendukung dan lawan politiknya.

"Electone bukan orkes, memeriahkan warga Desa Karangbong, menyatukan kubu lawan dan kubu saya, termasuk menghibur timses (tim sukses)," kata Asmuni ketika dihubungi melalui pesan, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Segera Disidang untuk Kedua Kalinya

Asmuni menampik adanya minuman keras dalam acara tersebut. Namun, dia membenarkan telah memberikan sejumlah uang untuk menyawer para penyanyi di atas panggung.

"Enggak ada botol miras. Sudah biasa kalau nyawer, itu uang ku sendiri," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sidoarjo, Mulyawan mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani oleh pemerintah kecamatan setempat.

"Hal tersebut (Video Kepala Desa Karangbong) sudah ditangani oleh Camat Gedangan sebagai Binwas Kades di wilayahnya," kata Mulyawan.

Mulyawan pun masih menunggu hasil pemanggilan Kepala Desa Karangbong tersebut oleh pihak kecamatan. Apabila Asmuni dinyatakan bersalah, maka dia akan diberi sanksi berupa teguran.

"Setelah dipanggil oleh Camat setempat, kalau terbukti melakukan pelanggaran bisa dijatuhi sanksi berupa teguran lisan maupun tertulis," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com