Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Plastik Dalam Perut Hiu Paus Terdampar

Kompas.com - 20/07/2023, 05:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BANGKALAN, KOMPAS.com- Tiga hiu paus ditemukan terdampar di sekitar Jembatan Suramadu sisi Bangkalan.

Setelah tim melakukan penelitian, tiga hiu paus itu disebut mati akibat infeksi berat. Tak hanya itu, ditemukan banyak sampah plastik pada bagian lambung hiu paus tersebut.

Berikut rangkaian kejadiannya:

Baca juga: Bermacam Sampah Plastik Ditemukan di Lambung Hiu Paus yang Mati Terdampar di Kaki Suramadu

Ditemukan nelayan

Potret wisatawan berenang dekat dengan hiu paus.Shutterstock Potret wisatawan berenang dekat dengan hiu paus.

Ketiga hiu paus itu ditemukan oleh nelayan dari Desa Labang Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Salah satu nelayan Abdul Gapur mengungkapkan, tiga hiu paus tersebut mulanya ditemukan pada Senin (17/7/2023) dalam kondisi masih hidup.

Lokasi penemuan ketiga hiu itu berjauhan. Satu ekor di kaki Jembatan Suramadu dan dua lainnya di sebelah barat Jembatan Suramadu.

"Kemarin yang terdampar saat air sedang surut. Kondisinya masih hidup, tapi hari ini sudah mati semua," kata Abdul Gapur melalui sambungan telepon seluler, Selasa (18/7/2023).

Kejadian tersebut juga dilaporkan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Hiu Paus Mati Terdampar di Perairan Jembrana Bali karena Terjerat Jaring Pukat Nelayan

Bukan kejadian pertama

Menurut Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Labang Aipda Tofan Firgiawan, kondisi hiu sudah berbau busuk ketika ditemukan.

Bahkan kondisi perutnya sudah terluka.

"Kami cek semuanya sudah mulai membusuk,yang satu lagi ada yang kondisi terluka di bagian perut," katanya.

Dia mengungkapkan, bangkai hiu paus berukuran beragam. Mulai dari tiga meter sampai enam meter.

"Kemarin sore dilakukan pembedahan terhadp hiu paus yang berada di bawah Jembatan Suramadu. Beberapa organ yang berpotensi penyebar virus dan bakteri dibawa tim dari Unair," kata dia, seperti dilansir dari Tribunnews.

Menurut dia, kejadian terdamparnya hiu paus itu bukan peristiwa pertama. Namun sudah sekitar 10 kali terjadi di Selat Madura.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com