Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pemukulan Dokter di Sampang, 3 Mahasiswa Diperiksa Polisi

Kompas.com - 17/07/2023, 18:58 WIB
Taufiqurrahman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Sampang, Jawa Timur, memeriksa tiga aktivis mahasiswa Aliansi Pemuda Reformasi Sampang, terkait dengan pemukulan terhadap Kepala Puskesmas Robatal, Benny Irawan. Ketiganya menjalani pemeriksaan pada Senin (17/7/2023).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sampang, Sujianto menjelaskan, pemanggilan ketiga mahasiswa itu dilakukan sehari setelah laporan disampaikan korban ke Polres Sampang.

"Hari ini pemeriksaan pertama terhadap terlapor," kata Sujianto melalui sambungan telepon seluler.

Baca juga: Pemuda di Sampang Pukul Kepala Puskesmas Saat Audiensi Soal Pelayanan

Sujianto menambahkan, untuk memudahkan proses penyelidikan, ketiganya sementara waktu ditahan di Mapolres Sampang.

"Ketiganya kami tahan agar memudahkan penyelidikan," imbuh Sujianto.

Sujianto enggan memastikan status ketiganya setelah menjalani pemeriksaan hari ini. Sebab penyidik masih akan melakukan gelar perkara terhadap hasil pemeriksaan.

"Statusnya belum tersangka. Nanti kami informasikan lebih lanjut," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, aktivis Aliansi Pemuda Reformasi Sampang melakukan audiensi dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Pasutri di Sampang Diduga Keracunan Usai Makan Rujak dan Es Campur, Suami Meninggal

Audiensi tersebut berkaitan dengan pelayanan di Puskesmas Robatal. Saat audiensi sedang berjalan, tiba-tiba terjadi kericuhan yang diawali dengan adu argumentasi.

Di tengah kericuhan tersebut, ada seorang pemuda berkaos biru yang naik ke atas meja. Pemuda itu kemudian memukul kepala bagian belakang Kepala Puskesmas Robatal, Benny Irawan.

Akibat pemukulan itu, Benny Irawan sempat menjalani rawat inap di RSUD Mohammad Zyn Sampang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com