Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Banjir Lumajang, 69 Warga Desa Jugosari Mengungsi

Kompas.com - 07/07/2023, 20:52 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai mengungsi ke Balai Desa Jarit usai diterjang banjir lahar Gunung Semeru, Jumat (7/7/2023).

Untuk diketahui, Desa Jarit adalah berbatasan dengan Desa Jugosari. 

Eni, salah satu pengungsi mengatakan, ia dan keluarganya memilih mengungsi karena masih trauma dengan kejadian erupsi Semeru tahun 2021.

Baca juga: Ponpes Miftahul Huda Tasikmalaya Banjir, Belasan Mobil Tenggelam

Meski rumahnya belum terdampak banjir, namun besarnya banjir lahar beresiko meluap hingga ke permukiman.

Pasalnya, kata Eni, tanggul yang berada di depan rumahnya sudah terkena terjangan banjir.

“Rumah enggak kena tapi depan rumah tanggul kena. Jadi antisipasi mengungsi dulu soalnya hujannya besar dari semalam,” kata Eni di lokasi pengungsian.

Riski, pengungsi lainnya juga mengaku memilih mengungsi karena khawatir rumahnya diterjang banjir.

"Begitu kita dengar informasi airnya tambah besar kita langsung mengungsi, khawatirnya sampai ke rumah," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jarit, Novita mengatakan keperluan yang dibutuhkan oleh para pengungsi yakni obat-obatan, makanan dan pakaian.

Baca juga: Diterjang Banjir Lahar, Jembatan Lumajang-Malang Putus

“Yang dibutuhkan keperluannya yakni obat, pakaian, makanan. Perlengkapan bayi juga,” ujarnya.

Menurutnya, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat bencana tersebut.

Namun, dampak kerusakan yang diakibatkan banjir lahar hujan tersebut adalah putusnya 3 jembatan.

Jembatan yang dimaksud adalah Jembatan Kali Regoyo di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Jembatan di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro dan Jembatan perbatasan Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com