Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Keracunan, Ponpes Kauman Bondowoso Sebut 87 Santriwati Alami Gangguan Pencernaan

Kompas.com - 05/07/2023, 16:38 WIB
Bagus Supriadi,
Krisiandi

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Pihak Yayasan Ponpes Al Hasani Al Lathifi Kauman Kecamatan Bondowoso, Jawa Timur turut angkat bicara soal santriwati yang diduga keracunan pada Selasa (4/7/2023). 

“Data yang ada di kami, jumlah santriwati sebanyak 87,” kata Ketua Pengawas Yayasan Ponpes Suheri pada Kompas.com via telpon Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi karena Diduga Tipu Sejumlah Pesantren, Mantan Sekda Bondowoso Membantah

Menurut dia, data yang beredar di sejumlah media dan publik, jumlah santriwati diduga keracunan sebanyak 102. 

Jumlah itu berbeda dengan data pesantren karena ada nama santriwati yang ganda ketika dirawat di sejumlah puskesmas.

Apalagi saat itu, puskesmas tidak mampu menampung santriwati yang dirujuk.

Sehingga dilarikan ke puskesmas lain dan tercatat data yang sama saat proses administrasi.

Selain itu, Suheri juga membantah jika santriwati keracunan makanan. Dia menganggap para santriwati mengalami gangguan pencernaan karena pola makan yang berubah pasca Idul Adha.

“Idul Adha kemarin pondok ada kurban, wali santri juga mengejuk anak-anaknya membawa daging, hal ini membuat pola makan santriwati tidak stabil,” papar dia.

Dia menegaskan santri yang dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan hanya santri putri.

“Kalau itu memang keracunan, santri putra juga pasti akan mengalami hal yang sama dan dilarikan ke RS,” tambah dia.

Baca juga: 102 Santri di Bondowoso Keracunan Massal, Sampel Makanan Diteliti

Sebelumnya diberitakan sebanyak 102 santriwati Ponpes Al Hasani Al Lathifi Kauman Kecamatan Bondowoso, Jawa Timur mengalami keracunan pada Selasa (4/7/2023).

Para santriwati itu dibawa ke sejumlah Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

“Jumlah santriwati ada 102 yang keracunan, 61 menjalani rawat inap dan 41 santriwati rawat jalan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bondowoso, Tuhu Suryono pada Kompas.com via telepon Rabu (5/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com