Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Warga di Buleleng Dilempar Batu oleh OTK Saat dalam Perjalanan

Kompas.com - 04/07/2023, 07:22 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebuah mobil mengalami pecah kaca setelah dilempar batu oleh orang tidak dikenal atau OTK di jalan raya Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kepala Seksi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, insiden pelemparan batu itu terjadi pada Minggu (2/7/2023) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

"Saat kejadian korban dalam perjalanan menuju Pura Ponjok Batu, Kecamatan Tejakula, Buleleng, untuk melakukan persembahyangan," katanya saat dikonfirmasi di Buleleng, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Jokowi Kurban Sapi 644 Kilogram di Buleleng Bali

Korban saat itu mengendarai mobil minibus DK 8786 UE. Tiba-tiba, mobil korban dilempar batu oleh dua pengendara sepeda motor yang melintas.

"Akibatnya, kaca mobil mengalami pecah pada bagian depan, dan lampu depnya rusak. Korban mengalami kerugian Rp 2,5 juta," ucapnya.

Baca juga: Hewan Kurban di Buleleng Wajib Sudah Vaksinasi PMK

Menurut Sumarjaya, pelemparan batu dengan sasaran mobil di jalan raya baru pertama kali terjadi di wilayah Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Pada waktu kejadian, kondisi di lokasi kejadian gelap.

Hal ini menyulitkan korban mengidentifikasi pelaku pelemparan maupun identitas motor yang ditumpangi. Apalagi usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur dengan mengebut.

"Korban tidak melihat persis ciri-ciri dari pelaku pelemparan. Hal ini, karena saat kejadian jalan keadaan sepi dan gelap," ungkapnya.

Kejadian pelemparan batu itu telah dilaporkan ke Polsek Tejakula. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.

"Sejauh ini kami baru menerima satu laporan kejadian pelemparan batu ini. Kejadiannya masih dalam penyelidikan," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com