Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Bocah 3 Tahun yang Tenggelam di Surabaya Dihentikan

Kompas.com - 02/07/2023, 23:04 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Petugas menghentikan pencarian seorang bayi di bawah lima tahun (balita), yang tenggelam di Sungai Jalan Karah, Karang Pilang, Surabaya, Minggu (25/6/2023). Penghentian ini dilakukan setelah tujuh hari pencarian.

"Operasi SAR kecelakaan air balita tenggelam resmi ditutup," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat Rachman, ketika konfirmasi, Minggu (2/7/2023).

Buyung mengatakan, proses pencarian bocah perempuan berusia 3 tahun tersebut dihentikan lantaran sudah mencapai tujuh hari. Hal itu disebut sudah sesuai dengan Standar Operasional Pekerjaan (SOP).

Baca juga: Kronologi 2 Balita Tenggelam di Sungai Rolak Surabaya, Sempat Ditinggal Kakaknya Beli Bakso

"Hasil pencarian, satu korban (inisial) L (2) ditemukan meninggal dunia, dan satu korban S masih belum ditemukan. Sesuai SOP dihentikan karena sudah tujuh hari,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Karang Pilang, Kompol A Risky Fardian, membenarkan penghentian pencarian itu. Namun, dia tidak mengetahui alasan ditutupnya proses penyusuran sungai.

"Kami hanya pengamanan di lokasi. Untuk detail bisa ke Tim SAR atau BPBD Surabaya," kata Risky.

Diberitakan sebelumnya, Petugas Command Center 112 Surabaya, Amir Rahmat mengatakan, sebelum dilaporkan tenggelam, kedua korban yang masih balita itu berada dalam pengawasan kakaknya yang berusia 13 tahun.

"Keterangan dari kakak korban, sekitar pukul 12.45 WIB mereka ditinggal membeli bakso. Kedua adiknya itu masih bermain pasir dan bersepeda," kata Amir Rahmat kepada media, Minggu.

Setelah sang kakak selesai membeli bakso, kedua adiknya sudah tidak ada. Hasil pantauan dari CCTV, baru diketahui bahwa kedua balita itu bermain di dekat sungai. Setelah itu, keduanya hanyut di dalam sungai dan tidak terlihat lagi.

Salah satu korban yang berusia 2 tahun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Balita tersebut ditemukan di kedalaman air sekitar 100 meter pada Minggu (26/6/2023), sekitar pukul 16.40 WIB. Sedangkan korban yang berusia tiga tahun masih dalam pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup di Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup di Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com