Salin Artikel

Pencarian Bocah 3 Tahun yang Tenggelam di Surabaya Dihentikan

"Operasi SAR kecelakaan air balita tenggelam resmi ditutup," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat Rachman, ketika konfirmasi, Minggu (2/7/2023).

Buyung mengatakan, proses pencarian bocah perempuan berusia 3 tahun tersebut dihentikan lantaran sudah mencapai tujuh hari. Hal itu disebut sudah sesuai dengan Standar Operasional Pekerjaan (SOP).

"Hasil pencarian, satu korban (inisial) L (2) ditemukan meninggal dunia, dan satu korban S masih belum ditemukan. Sesuai SOP dihentikan karena sudah tujuh hari,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Karang Pilang, Kompol A Risky Fardian, membenarkan penghentian pencarian itu. Namun, dia tidak mengetahui alasan ditutupnya proses penyusuran sungai.

"Kami hanya pengamanan di lokasi. Untuk detail bisa ke Tim SAR atau BPBD Surabaya," kata Risky.

Diberitakan sebelumnya, Petugas Command Center 112 Surabaya, Amir Rahmat mengatakan, sebelum dilaporkan tenggelam, kedua korban yang masih balita itu berada dalam pengawasan kakaknya yang berusia 13 tahun.

"Keterangan dari kakak korban, sekitar pukul 12.45 WIB mereka ditinggal membeli bakso. Kedua adiknya itu masih bermain pasir dan bersepeda," kata Amir Rahmat kepada media, Minggu.

Salah satu korban yang berusia 2 tahun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Balita tersebut ditemukan di kedalaman air sekitar 100 meter pada Minggu (26/6/2023), sekitar pukul 16.40 WIB. Sedangkan korban yang berusia tiga tahun masih dalam pencarian.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/02/230453478/pencarian-bocah-3-tahun-yang-tenggelam-di-surabaya-dihentikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke