Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DLH Surabaya Geram, Temukan Warga Masih Buang Limbah Hewan Kurban ke Sungai

Kompas.com - 30/06/2023, 06:41 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menggelar operasi yustisi untuk menertibkan warga yang mencuci rumen atau membuang jeroan hewan kurban di Sungai Kalimas, Kamis (29/6/2023).

Operasi yustisi itu dipimpin langsung oleh Kepala DLH Surabaya Agus Hebi Djuniantoro yang menyisir Sungai Kalimas di Jalan Ngagel Surabaya.

Baca juga: Hendak Disembelih, Seekor Sapi di Kota Malang Terperosok ke Tempat Pembuangan Limbah Kurban

Setelah menyisir beberapa waktu, ia bersama timnya menemukan warga yang masih mencuci jeroan di sungai.

Ia pun langsung mengingatkannya supaya tidak membuang dan mencuci jeroan di sungai. Bahkan, ia juga langsung memberikan glangsing atau karung kepada mereka.

"Pak, tolong jangan dibuang di sungai, kotorannya jangan dicuci di sini, dibung ke TPS (tempat pembuangan sampah) saja," kata Hebi kepada warga yang mencuci jeroan di sungai, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Hendak Disembelih, Sapi Kurban di Banyuwangi Kabur ke Laut

Ia juga menjelaskan, pembuangan limbah jeroan ke sungai akan mengganggu lingkungan.

Bahkan, yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah, air sungainya bisa terkontaminasi karena rumen hewan kurban masih memiliki potensi pembawa penyakit.

"Nyuci jeroan dan rumen enggak boleh di sungai, takutnya sapinya ada penyakit, sehingga nanti air sungainya bisa terkontaminasi," ujar dia.

Terlebih lagi, pembuangan dilakukan di sungai yang menjadi kawasan wisata Surabaya.

Selain dapat merusak lingkungan, menurut dia, hal ini juga dapat merusak estetika, yakni menyebabkan sungai menjadi bau dan keruh.

"Jangan sampai sudah keruh ditambahi rumen, baunya juga enggak bagus untuk wisata. Ini kan tempat wisata. Kalau sampai ada rumen masuk itu mengganggu wisata yang telah dibangun Pemkot," ujar dia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Hebi memastikan bahwa tim dari DLH terus melakukan operasi yustisi di sungai utama yang dipakai wisata air.

Sedangkan sungai pinggiran, ia mengaku sudah meminta semua lurah dan camat menertibkan wilayahnya masing-masing.

"Kita kan di ruas utama. Kita sudah bersurat harusnya dengan yang kita infokan ke camat harus ditindaklanjuti camat dan lurah," ujar dia.

Meski begitu, ia sangat berharap ada kesadaran dari masyarakat untuk menghilangkan kebiasaan berulang mencuci rumen di sungai setiap momen Hari Raya Idul Adha.

"Kebiasaan dari tahun ke tahun, ya, selalu persoalan ini. Tapi dengan pengawasan lurah dan camat yang ikut mengawasi, serta ada kesadaran dari warga sendiri, saya yakin ke depannya akan semakin sedikit yang cuci dan buang jeroan di sungai," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com