Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Lompat dari Jembatan Suramadu, TN Berpesan ke Istri: Tolong Jaga Anak-anak

Kompas.com - 24/06/2023, 18:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - TN (29), pria asal Bangkalan, Jawa Timur nekat menceburkan diri ke laut dari Jembatan Suramadu pada Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 16.09 WIB.

Diduga ia melakukan percobaan bunuh diri di jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura.

Dua hari kemudian, TN ditemukan meninggal dunia pada Jumat (23/6/2023) sekitar pukul 06.20 WIB.

Jasad DN ditemukan pada jarak 4,11 kilometer dari lokasi kejadian.

"Korban sudah meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya M Hariyadi dalam keterangan resminya, Jumat siang.

Setelah diveakuasi, jenazah korban kemudian dibawa ke RS PHC Surabaya untuk penanganan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Pria yang Terjun dari Jembatan Suramadu Ditemukan Tewas

Berboncengan dengan sang istri, pesan jaga anak-anak

Kepala BPBD Surabaya Laksita Rini mengatakan, sebelum melompat dari atas Jembatan Suramadu, TN membonceng istrinya, ML (28) dengan motor.

Tak lama kemudian, sang suami tiba-tiba memberhentikan sepeda motornya dan langsung melompat dari Jembatan Suramadu ke dasar laut.

"Jadi mereka berjalan dari Surabaya menuju Bangkalan. Informasi yang kami terima, mereka cekcok dan suaminya melompat," kata Rini di Surabaya, Kamis (22/6/2023).

Keputusan TN secara tiba-tiba menghentikan laju motor dan terjun ke laut setiba di bentang tengah Jembatan Suramadu hingga kini menjadi pertayaan di benak sang istri.

Kepada petugas, sang istri menyebut keduanya tak terlibat adu mulut.

Baca juga: Sebelum Lompat dari Jembatan Suramadu, Pria Asal Bangkalan Sempat Cekcok dengan Istri

”Dalam perjalanan sebelum tiba di lokasi kejadian, mereka tidak bertengkar bahkan keduanya saling bersenda gurau,” ungkap KBO Satuan Polair Polres Bangkalan Iptu Joko Purwo usai menghadiri prosesi pemakaman.

TN sendiri dikenal sebagai sosok pendiam. Oa bekerja di sebuah rumah potong ayam di kawasan kenjeran, Surabaya,

Mendiang meninggalkan seorang istri serta dua anak yang berusia empat tahun dan dua tahun.

“Tidak ada pertikaian dengan isterinya. Keterangan dari beberapa tetangga, keluarga, dan sejumlah kerabat menyampaikan almarhum merupakan sosok pendiam,” jelas Joko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com