SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pria di Surabaya, Jawa Timur diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Suramadu pada Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 16.09 WIB.
Saat ini petugas penyelamatan sedang berupaya mengevakuasi pria tersebut.
Kejadian ini membuat para pengguna jalan menghentikan kendaraannya untuk menyaksikan proses evakuasi.
Baca juga: Istri di Gresik Telan Puluhan Pil, Coba Bunuh Diri Usai Dipergoki Selingkuh oleh Suami
Petugas Command Center 112 Surabaya Amir Rahmat mengatakan, saat ini sejumlah tim rescue dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya sedang melakukan proses evakuasi terhadap korban tenggelam diduga mencoba bunuh diri.
"Betul, jadi kami terima laporan adanya seorang pria yang diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas Jembatan Suramadu (ke dasar laut)," kata Amir di Surabaya, Rabu.
Baca juga: Kanit Paminal Musi Rawas Diduga Bunuh Diri karena Pakai Uang Koperasi Rp 2,6 M
Menurut Amir, saat ini petugas masih melakukan proses evakuasi dan melakukan pencarian terhadap korban.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu menghindari kawasan Jembatan Suramadu.
"Untuk sementara hindari melintas di Jembatan Suramadu agar terhindar dari potensi kemacetan. Kemudian, agar mempermudah petugas melakukan proses evakuasi bisa berjalan dengan lancar," kata dia.
"Adapun mengenai update proses evakuasi akan diinformasikan lebih lanjut," tutur dia.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.