Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Banyuwangi Gelar Kontes Hewan Ternak Sehat

Kompas.com - 19/06/2023, 16:30 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jelang datangnya Hari Raya Idul Adha 2023, ratusan hewan ternak di Banyuwangi, Jawa Timur, mengikuti kontes ternak.

Pada kontes tersebut, hewan ternak yang terdiri dari sapi, kambing dan domba itu bersaing untuk menjadi yang super terbaik se-Kabupaten Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, kontes hewan ternak ini digelar untuk memberikan motivasi kepada para peternak agar memelihara ternaknya dengan baik.

"Sekaligus bentuk apresiasi kami kepada peternak yang berprestasi agar menghasilkan bibit ternak yang unggul dan produktif," kata Ipuk di RTH Kedayunan Kabat, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Hilal Tidak Terlihat di Kepri, Kemenag Kepri Sepakat Idul Adha 29 Juni

Menurut Ipuk, kegiatan ini juga sebagai upaya memotivasi kalangan milenial untuk terjun menggeluti bisnis pertanian, khususnya di subsektor peternakan.

"Pertanian bukan lagi sebuah pekerjaan remeh dan kotor. Melainkan peluang bisnis yang menjanjikan," ujar Ipuk.

"Seperti yang kita lihat di sini, jika dirawat dengan baik dan berkualitas satu ekor kambing saja harganya bisa mencapai Rp 100 juta. Ini bisa jadi sumber cuan,” imbuh Ipuk.

Dinas Pertanian dan Pangan (Disperta) Banyuwangi menyebutkan, ada 12 kategori yang diperlombakan dalam Kontes Ternak Livestock 2023 tersebut.

Sedangkan jumlah ternak yang mengikuti kontes itu sebanyak 300 ekor. Terdiri dari 150 ekor sapi dan 150 ekor kambing.

"Peserta berasal dari seluruh peternak di Banyuwangi," kata Kepala Bidang Budidaya Usaha Peternakan Disperta Banyuwangi Abdurrazak, Senin (19/6/2023).

Peserta dalam kontes ternak itu, kata Abdurrazak, akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 164 juta.

Baca juga: Mister Kowang, Sapi Kurban Jokowi Berbobot 900 Kilogram dari Kota Metro Lampung

"Mereka yang mengikuti dari kategori sapi ekstrem, sapi kereman, sapi calon kereman, sapi pedet jantan, sapi induk hasil IB, dan sapi induk rambon," ujar Abdurrazak.

Selain itu juga kategori kambing PE jantan, kambing PE betina, domba sopas jantan, domba sopas betina, domba ekstrem dan domba favorit.

Dalam kontes ternak itu, Disperta Banyuwangi menargetkan ada sapi yang beratnya di atas satu ton. Paling utama adalah sapi esktrem.

"Karena sebelum pandemi Covid-19 ada ternak sapi ekstrem yang memiliki berat 1,020 ton," ungkap Abdurrazak.


Disperta punya syarat ketetapan khusus bagi peserta yang mengikuti kontes ini.

"Ini penting, harus sudah divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak dua kali dan vaksin lysergic acid diethylamide (LSD)," ujarnya.

Menurut Abdurrazak, sapi yang diikutkan dalam kontes juga harus asli Banyuwangi.

"Itu bisa dibuktikan dan dilihat dari penanda di telinga dan terhimpun dalam sistem elektronik Ternak Wangi," tutur Abdurrazak.

Baca juga: Jelang Idul Adha, DKPP Jabar Temukan 6.000 Kasus Cacar Sapi

Kontes ternak ini digelar untuk mengungkit usaha peternakan di Banyuwangi. Juga menyambut perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H.

"Semoga dengan kontes ini, dunia peternakan di Banyuwangi kembali tumbuh setelah diterpa badai Covid-19," tandas Abdurrazak.

Kontes hewan ternak tersebut juga diramaikan berbagai agenda menarik. Seperti pameran hewan ternak kecil seperti kelinci, burung dara hias, musang, dan banyak lainnya.

Ada juga pasar ternak untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan hewan kurban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com