Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kantongi Izin, 14 Tambang Ilegal di Banyuwangi Ditutup Paksa

Kompas.com - 16/06/2023, 14:15 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, Jawa Timur, menutup paksa 14 tambang pasir galian C yang tidak memiliki izin alias ilegal.

Langkah itu dilakukan oleh petugas karena para pelaku tambang nekat beroperasi, meskipun diberi tenggat waktu kelonggaran mengurus dokumen perizinan.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan, penutupan belasan tambang ilegal itu merupakan hasil koordinasi tim terpadu.

“Kita bersama Pemerintah Daerah Banyuwangi dan Forpimda membentuk tim terpadu," kata Agus pada Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Hilang 5 Hari, 3 Nelayan Lombok Barat Ditemukan Selamat di Banyuwangi

Tim terpadu tersebut juga pernah mengumpulkan para pemilik galian c terkait pengurusan izin menambang. Namun, para pemilik galian C tetap mengabaikan perizinan.

"Kita kumpulkan para pelaku tambang galian C, kita dampingi dan kita beri waktu untuk mengurus izin. Ternyata masih ada 14 tambang yang tetap tidak mengurus izin,” ujar Agus.

Menurut Agus, penutupan itu sebagai bukti keseriusan aparat dalam penegakan hukum di Banyuwangi.

"Ini bentuk kesungguhan kami," terangnya.

Baca juga: Bandara Internasional Banyuwangi Jajaki 4 Rute Baru, Salah Satunya ke Arab Saudi

Agus mengatakan, pihaknya mendapat kabar adanya belasan tambang galian C tak berizin tersebut dari Kementerian ESDM.

Hal itu sangat disayangkan karena dari awal proses perizinan, tim terpadu telah berkomitmen untuk membantu dan melakukan pendampingan.

“Berdasar analisa dan pengecekan kami, kebanyakan para penambang kesulitan dalam mengakses proses perizinan," ucap Agus.

Kedepan, polisi akan terus melakukan penyisiran terhadap tambang galian C yang tak punya izin.

"Catatan Polresta Banyuwangi, ada 51 tambang yang telah mengurus perizinan," ujar Agus.

“Kami sangat mengharapkan kerja sama dan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam upaya penertiban tambang di Banyuwangi,” jelas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com