Salin Artikel

Tak Kantongi Izin, 14 Tambang Ilegal di Banyuwangi Ditutup Paksa

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, Jawa Timur, menutup paksa 14 tambang pasir galian C yang tidak memiliki izin alias ilegal.

Langkah itu dilakukan oleh petugas karena para pelaku tambang nekat beroperasi, meskipun diberi tenggat waktu kelonggaran mengurus dokumen perizinan.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan, penutupan belasan tambang ilegal itu merupakan hasil koordinasi tim terpadu.

“Kita bersama Pemerintah Daerah Banyuwangi dan Forpimda membentuk tim terpadu," kata Agus pada Jumat (16/6/2023).

Tim terpadu tersebut juga pernah mengumpulkan para pemilik galian c terkait pengurusan izin menambang. Namun, para pemilik galian C tetap mengabaikan perizinan.

"Kita kumpulkan para pelaku tambang galian C, kita dampingi dan kita beri waktu untuk mengurus izin. Ternyata masih ada 14 tambang yang tetap tidak mengurus izin,” ujar Agus.

Menurut Agus, penutupan itu sebagai bukti keseriusan aparat dalam penegakan hukum di Banyuwangi.

"Ini bentuk kesungguhan kami," terangnya.

Agus mengatakan, pihaknya mendapat kabar adanya belasan tambang galian C tak berizin tersebut dari Kementerian ESDM.

Hal itu sangat disayangkan karena dari awal proses perizinan, tim terpadu telah berkomitmen untuk membantu dan melakukan pendampingan.

“Berdasar analisa dan pengecekan kami, kebanyakan para penambang kesulitan dalam mengakses proses perizinan," ucap Agus.

Kedepan, polisi akan terus melakukan penyisiran terhadap tambang galian C yang tak punya izin.

"Catatan Polresta Banyuwangi, ada 51 tambang yang telah mengurus perizinan," ujar Agus.

“Kami sangat mengharapkan kerja sama dan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam upaya penertiban tambang di Banyuwangi,” jelas Agus.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/16/141503078/tak-kantongi-izin-14-tambang-ilegal-di-banyuwangi-ditutup-paksa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke