Emosi, Ratusan Warga Kepung Rumah Kades yang Amankan 2 Maling Motor

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ratusan warga mengepung rumah Kepala Desa Pesisir, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, karena emosi terhadap dua maling motor, Rabu (14/06/2023) malam.

Kepala Seksi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, warga emosi terkait adanya dua terduga pelaku pencurian motor yang diamankan di rumah kades.

"Ratusan warga emosi terhadap dua terduga maling motor yang mencuri motor di sekitar pantai. Keduanya sempat dibawa ke rumah kepala desa untuk diamankan," kata Zainullah kepada Kompas.com, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Polisi Buru Komplotan Pencuri Motor Bersenjata di Surabaya, 1 Orang Ditangkap

Kedua maling sebelumnya tertangkap tangan oleh warga saat hendak mengambil sepeda motor di sekitar Pantai Pesisir, Kecamatan Sumberasih.

Kedua orang terduga pelaku tersebut adalah B (22), warga Desa Brangga, Lumbang Kabupaten Probolinggo, dan T (35), warga Tongas, Kabupaten Probolinggo.

"Beruntung, massa yang sudah emosi berhasil ditenangkan oleh kehadiran petugas kepolisian," jelas Zainullah.

Zainullah menambahkan, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani turun langsung bersama anggota ke lokasi untuk mengevakuasi terduga pelaku dan memberikan imbauan kepada warga untuk tidak main hakim sendiri.

Kedua terduga pelaku tersebut sempat diamankan di rumah kepala Desa Pesisir. Namun, karena semakin banyak warga yang datang ke lokasi, membuat keduanya kesulitan untuk dievakuasi.

"Setelah berdialog bersama kepala desa dan tokoh masyarakat di sana, ratusan warga yang hadir dapat kita tenangkan dan redam emosinya," tambah Zainullah.

Sehingga proses evakuasi berjalan dengan lancar, dan keduanya langsung diamankan ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kedua pelaku digiring ke mobil polisi dengan pengawalan ketat kepolisian.

Baca juga: Hendak Bawa Barang Curian ke Jember, Spesialis Pencuri Motor Ditangkap di Banyuwangi

Petugas mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor milik korban, 1 unit sepeda motor honda milik pelaku dan 1 buah kunci T milik diduga pelaku.

“Terkait dengan status terduga pelaku dan hasil pemeriksaan, akan kami update lebih lanjut.” pungkas Zainullah.