Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Sekelas, Jejak Pelaku Terungkap dari Ponsel Korban

Kompas.com - 15/06/2023, 08:56 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan siswi SMP di Mojokerto, Jawa Timur, terungkap usai polisi menemukan ponsel korban.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, selepas membunuh teman sekelasnya berinisial AE (15), pelaku berinisial AB (15) dan temannya, MA (19), mengambil ponsel korban.

Pelaku kemudian menjual ponsel tersebut ke konter dengan harga Rp 1 juta. AE dan AB membagi dua hasil penjualan itu.

Ponsel itu lantas dibeli oleh seseorang.

“Ponsel ditemukan di salah satu warga, dan warga ini membeli handphone dari konter. Dari konter inilah, ia menerima (membeli) handphone dari terduga pelaku, (penjual) dari pelaku yang anak-anak,” ujarnya, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Kronologi Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Sekelas, Pelaku Dendam Ditagih Iuran

Setelah menemukan ponsel korban, polisi menelusuri keberadaan korban.

“Pertamanya kita mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti yang ada di lapangan, bahwa korban sebelum hilang itu bawa sepeda motor dan handphone," ucapnya.

Dari ponsel itu pula, polisi mendapati adanya indikasi keterlibatan seorang teman sekelas korban.

“Kita lakukan penyelidikan, akhirnya didapatlah terduga pelaku. Pertama satu orang, kemudian kita kembangkan akhirnya tadi malam (Selasa dinihari) kita bisa menemukan jenazah dari anak yang hilang ini,” ungkapnya.

Baca juga: Polisi Sebut Pembunuh Siswi SMP Dalam Karung di Mojokerto adalah Teman Sekelas Korban

Jasad siswi SMP di Mojokerto ditemukan

Jenazah korban ditemukan di parit di bawah perlintasan kereta api, Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Selasa (13/6/2023).

Saat itu, jasad korban terbungkus karung.

Wiwit menuturkan, pelaku sempat berkeliling untuk menemukan lokasi membuang jasad korban. Hingga akhirnya mereka membuang jenazah AE di tempat yang jauh dari permukiman.

"Diperoleh info jika jasad korban sengaja dibuang dibungkus karung di parit dekat rel kereta api,” tuturnya.

Baca juga: Siswi SMP di Mojokerto Diduga Diperkosa Setelah Dibunuh

 

Latar belakang pembunuhan siswi SMP di Mojokerto

Pembunuhan dilakukan di area rumah pelaku.

Pelaku melakukan perbuatan yang mengakibatkan korban kehabisan napas. Berdasarkan hasil otopsi, korban meninggal karena kehabisan oksigen.

Adapun alasan AE membunuh korban lantaran dendam. Ia kesal karena ditagih iuran rutin kelas oleh korban yang merupakan bendahara kelas. Pelaku diketahui menunggak pembayaran iuran selama dua bulan.

“Karena merasa tidak terima saat di kelas itu, pelaku dibangunkan kemudian ditagih untuk membayar iuran kelas, urunan kelas kurang lebih selama 2 bulan. Karena hal itu, pelaku dendam kepada korban,” jelas Wiwit.

Perbuatan AB membunuh teman sekelasnya itu ternyata sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya.

“Pelaku anak ini (AB) bilang bahwa dia ada target perempuan yang bernama AE ini, karena kebetulan dendam terhadap AE. Dendam karena ditagih bayar iuran di kelas, sehingga yang bersangkutan (berniat) untuk menghabisi," terangnya.

Baca juga: Mayat Siswi SMP Dalam Karung, Korban Pembunuhan Berencana Teman Sekelas

Hukuman terhadap pelaku

Wiwit menjelaskan, karena AE masih di bawah umur, polisi bakal menggunakan proses peradilan anak. Sedangkan, MA akan menjalani peradilan umum lantaran sudah berusia dewasa.

Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 340, Pasal 338 juncto Pasal 80 ayat tiga juncto Pasal 76c Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.

“Kemudian Pasal 365 KUHP. Sementara itu dulu, nanti hasil pemeriksaan tim kami di lapangan tidak menutup kemungkinan ada penambahan pasal, nanti kita sampaikan,” paparnya.

Baca juga: 1 Bulan Hilang, Siswi SMP di Mojokerto Ternyata Dibunuh Teman Sekelasnya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jombang, Moh Syafii | Editor: Andi Hartik, Pythag Kurniati, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com