Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Matchday Berjalan Lancar, Wali Kota Surabaya: Semoga Berikutnya di GBT Lagi

Kompas.com - 15/06/2023, 06:42 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Timnas sepak bola Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Timnas Palestina dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023).

Dalam pertandingan kali ini, sejumlah tokoh menghiasi bangku VVIP. Terlihat ada Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) yang sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas.

Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan juga sejumlah bupati di Jawa Timur turut menyaksikan laga tersebut.

Baca juga: Seratusan Suporter Difabel Antusias Saksikan FIFA Matchday Indonesia Vs Palestina di Stadion GBT Surabaya

Sepanjang laga, kedua tim tampak saling serang selama pertandingan, namun belum ada yang bisa menghasilkan gol.

Skuad asuhan Shin Tae-yong memang sempat tampil apik di babak pertama. Namun, performa mereka tampak merosot di babak kedua. Bahkan, banyak peluang yang didapatkan Timnas, tapi belum bisa dikonversi menjadi gol.

Baca juga: FIFA Matchday Indonesia Vs Palestina: Hasil Imbang di Luar Ekspektasi Kapten Garuda

Harapan Eri Cahyadi

Seusai menyaksikan pertandingan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersyukur karena FIFA matchday kali ini berlangsung dengan aman dan lancar.

Sebagai tuan rumah, ia mengaku sangat senang karena pertandingan ini berlangsung sesuai rencana.

"Alhamdulillah penonton full dan berjalan lancar. Inilah Surabaya. Semoga nanti matchday berikutnya bisa ditempatkan di Surabaya lagi," kata Eri seusai pertandingan.

Eri menaruh harapan laga-laga timnas di ajang internasional bisa diselenggarakan di Kota Pahlawan. Apalagi, stadion kebanggaan arek-arek Suroboyo itu sudah bertaraf internasional.

Timnas Indonesia dan tim dari Palestina juga mengakui bahwa lapangan latihan sangat bagus, termasuk rumputnya yang dinilai juga sangat luar biasa.

"Berarti apa? Kita ini sudah menunjukkan bahwa Surabaya sudah bisa memfasilitasi pertandingan-pertandingan internasional," ujar Eri.

Selain itu, berbagai pujian dari Timnas Indonesia dan tim dari Palestina itu juga membuktikan bahwa pekerjaan yang selama ini sudah dikerjakan untuk memperbaiki Stadion GBT tidak sia-sia lantaran sudah diakui dunia internasional.

Baca juga: Khofifah Bertemu Empat Mata dengan Dubes Palestina Jelang FIFA Matchday, Ini yang Dibahas

"Jadi, internasional sudah mengakui bahwa Stadion GBT ini sudah bertaraf stadion internasional," kata dia.

Oleh karena itu, ia berharap ke depan semakin banyak lagi laga-laga internasional yang digelar di Stadion GBT.

Hal ini sangat penting untuk memacu semangat anak muda, terutama pemuda Surabaya untuk meraih prestasi di dunia olahraga sepak bola.

"Ini kebanggaan kita semua, makanya arek-arek Surabaya harus bangga juga dengan Stadion Gelora Bung Tomo ini," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Surabaya
Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Surabaya
Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Surabaya
Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Surabaya
Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Surabaya
Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Surabaya
Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Surabaya
Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com