Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbongkar Skenario Ibu di Jember, Cerita ke Tetangga Temukan Bayi Ternyata Anaknya Sendiri

Kompas.com - 13/06/2023, 20:03 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kasus penemuan seorang bayi laki-laki di Dusun Krajan 1, Desa Karangduren, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur akhirnya terungkap.

Sebelumnya, seorang warga bernama VPS mengaku menemukan bayi tersebut di depan teras rumahnya pada Sabtu (10/6/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

Lantas, keesokan harinya VPS menceritakan kepada tetangganya, jika pada malam hari menemukan bayi yang dibuang di teras rumahnya.

Baca juga: Mayat Bayi Baru Lahir Ditemukan di Atap Kos-kosan di Medan, Begini Kondisinya

Kemudian, kasus penemuan bayi tersebut dilaporkan kepada Kepala Dusun Krajan Desa Karangduren lalu diteruskan dan Polsek Balung.

Setelah polisi melakukan penyelidikan, ternyata VPS merupakan ibu kandung dari bayi tersebut.

Skenario terbongkar

Kapolsek Balung AKP Sunarto mengatakan, wanita yang mengaku menemukan bayi tersebut sebetulnya adalah ibu kandung dari korban ini sendiri.

"Bayi tersebut sejatinya tidak dibuang oleh ibu kandungnya, namun hal ini dilakukan sebagai skenario ibu kandung yang seolah-olah menemukan bayi, dan berharap bayi tersebut ada yang mengadopsi. Dengan cara diceritakan kepada tetangganya," kata dia dikutip dari SuryaMalang.com, Selasa (13/6/2023).

Menurut dia, dari hasil penyidikan pelaku sengaja membuat skenario tersebut karena merasa malu melahirkan bayi lagi.

Sebab, anak sebelumnya masih berusia satu tahun dalam bahasa Jawa biasa disebut kesundulan.

"Karena yang bersangkutan merasa malu masih memiliki anak berusia 1 tahun. Namun sudah melahirkan lagi,” ujar dia.

Dia mengatakan bayi tersebut bukan dari hasil hubungan gelap. Tetapi dari pernikahan bersama suaminya sendiri.

Selain itu, kata dia, faktor ekonomi mengharuskan pelaku membuat skenario tersebut karena suaminya bekerja merantau di Lombok.

“Suaminya bekerja merantau, yang bersangkutan juga masih punya anak yang masih umur 1 tahun, ditambah lagi faktor ekonomi, sehingga skenario tersebut dibuat oleh yang bersangkutan, dengan harapan ada yang mengadopsi,” beber dia.

Tidak dijerat hukum

Dia menjelaskan, ide membuat skenario tersebut dilakukan oleh pelaku setelah dua hari melahirkan bayinya.

Kemudian, pelaku menaruh anaknya sendiri di depan teras rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com