Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kecelakaan Maut di Malang, Usai Dengar Benturan Keras, Dahlan Lihat Tubuh Tergeletak

Kompas.com - 12/06/2023, 11:26 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Empat orang tewas dalam peristiwa yang melibatkan empat kendaraan ini, yakni satu mobil pikap dan tiga sepeda motor.

Saat tabrakan terjadi, Dahlan (65), warga yang kediamannya dekat dengan lokasi kecelakaan, mengaku mendengar benturan keras. Ia lantas keluar rumah.

Di tengah kondisi hujan, Dahlan melihat mobil pikap ringsek di tengah jalan. Ia juga mendapati sejumlah korban yang tergeletak.

"Di bawah mobil ada korban laki-laki, sedangkan korban ibu dan anak ada di dekat halaman saya. Mereka semua sudah tidak bergerak dan menderita luka di wajah,” ujarnya, Minggu, dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: Pikap di Malang Patah As Tabrak Motor, 4 Orang Tewas Termasuk Bayi

Tiga dari empat korban tewas dalam kejadian ini merupakan satu keluarga. Ketiganya, yang merupakan warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang, berinisial PKU (38), SR (50), dan bayi MSH.

Ketiga korban tersebut menaiki sepeda motor Honda Revo bernomor polisi N 4548 BY.

"Kendaraan Revo yang dikemudikan tiga orang ada bapak, ibu, dan anak meninggal dunia di TKP," ucap Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Agnis Juwita Manurung, dilansir dari Surya Malang.

Korban jiwa lainnya berinisial NI (29), warga Kecamatan Jabung, Kota Malang. Ia mengendarai sepeda motor Yamaha Fino bernomor polisi N 3485 GAA.

Baca juga: Beredar Kabar Sopir Truk yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Ngaliyan Semarang Kabur, Polisi: Sudah Tersangka

Sedangkan, pengendara Honda Beat bernomor polisi S 4240 ST, Zidny Nur Diana Islami (25), warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, mengalami patah tulang kaki kanan.

"Saat ini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang," ungkapnya.

Adapun kondisi pengemudi mobil pikap Daihatsu GranMax bernomor polisi N 8315 EJ dilaporkan dalam keadaan sehat.

"Saat ini, pengemudi pikap beserta berang bukti di TKP kami bawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Kecelakaan di Gunungkidul, Belasan Orang Terluka | Kakek Putri Ariani: Sejak Umur 2 Tahun, Dia Suaranya Sudah Bagus

 

Kronologi kecelakaan di Pakis Malang yang tewaskan 4 orang

Mengenai kronologi, kecelakaan di Asrikaton bermula saat mobil pikap yang dikemudikan Didit, warga Desa Ngebruk, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, melaju dari arah barat (Kota Malang) menuju timur (Pakis). Mobil diduga dipacu kencang.

Ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP), as roda mobil pikap itu patah.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi, 5 Sapi Jadi Korban

"Patahnya as roda itu diduga patah saat mobil hendak mendahului kendaraan yang melaju di depannya. Di samping itu kondisi cuaca saat itu sedang hujan," jelasnya.

Agnis mengatakan, mobil tersebut lantas oleng ke kanan. Di waktu bersamaan, dari arah berlawanan meluncur sepeda motor para korban. Tabrakan pun terjadi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor: Robertus Belarminus), Kompas.id, SuryaMalang.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com