KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Empat orang tewas dalam peristiwa yang melibatkan empat kendaraan ini, yakni satu mobil pikap dan tiga sepeda motor.
Saat tabrakan terjadi, Dahlan (65), warga yang kediamannya dekat dengan lokasi kecelakaan, mengaku mendengar benturan keras. Ia lantas keluar rumah.
Di tengah kondisi hujan, Dahlan melihat mobil pikap ringsek di tengah jalan. Ia juga mendapati sejumlah korban yang tergeletak.
"Di bawah mobil ada korban laki-laki, sedangkan korban ibu dan anak ada di dekat halaman saya. Mereka semua sudah tidak bergerak dan menderita luka di wajah,” ujarnya, Minggu, dikutip dari Kompas.id.
Baca juga: Pikap di Malang Patah As Tabrak Motor, 4 Orang Tewas Termasuk Bayi
Tiga dari empat korban tewas dalam kejadian ini merupakan satu keluarga. Ketiganya, yang merupakan warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang, berinisial PKU (38), SR (50), dan bayi MSH.
Ketiga korban tersebut menaiki sepeda motor Honda Revo bernomor polisi N 4548 BY.
"Kendaraan Revo yang dikemudikan tiga orang ada bapak, ibu, dan anak meninggal dunia di TKP," ucap Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Agnis Juwita Manurung, dilansir dari Surya Malang.
Korban jiwa lainnya berinisial NI (29), warga Kecamatan Jabung, Kota Malang. Ia mengendarai sepeda motor Yamaha Fino bernomor polisi N 3485 GAA.
Sedangkan, pengendara Honda Beat bernomor polisi S 4240 ST, Zidny Nur Diana Islami (25), warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, mengalami patah tulang kaki kanan.
"Saat ini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang," ungkapnya.
Adapun kondisi pengemudi mobil pikap Daihatsu GranMax bernomor polisi N 8315 EJ dilaporkan dalam keadaan sehat.
"Saat ini, pengemudi pikap beserta berang bukti di TKP kami bawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.
Mengenai kronologi, kecelakaan di Asrikaton bermula saat mobil pikap yang dikemudikan Didit, warga Desa Ngebruk, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, melaju dari arah barat (Kota Malang) menuju timur (Pakis). Mobil diduga dipacu kencang.
Ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP), as roda mobil pikap itu patah.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi, 5 Sapi Jadi Korban
"Patahnya as roda itu diduga patah saat mobil hendak mendahului kendaraan yang melaju di depannya. Di samping itu kondisi cuaca saat itu sedang hujan," jelasnya.
Agnis mengatakan, mobil tersebut lantas oleng ke kanan. Di waktu bersamaan, dari arah berlawanan meluncur sepeda motor para korban. Tabrakan pun terjadi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor: Robertus Belarminus), Kompas.id, SuryaMalang.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.