Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Temukan Bacaleg di Madiun yang Masih Ber-KTP ASN dan TNI

Kompas.com - 04/06/2023, 17:37 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com-Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Madiun menemukan dua badan calon anggota legeslatif (bacaleg) satu memiliki identitas KTP bekerja sebagai TNI dan satu lainnya bekerja sebagai ASN.

Padahal ASN dan TNI yang hendak mencalonkan diri sebagai bacaleg harus mengundurkan diri.

Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun Nur Anwar menyatakan, penemuan dua bacaleg beridentitas sebagai TNI dan ASN saat timnya melakukan pengawasan melekat verifikasi administrasi kelengkapan bacaleg di KPU Kabupaten Madiun.

"Berdasarkan pengawasan verifikasi administrasi kami mendapati dua bacaleg ber-KTP ASN dan TNI. Namun melihat usianya, kedua bacaleg itu sudah pensiun," kata Nur Anwar yang dihubungi Kompas.com, Minggu (4/6/2023) sore.

Baca juga: Soal Status Caleg Mantan Walkot Lhokseumawe, Tersangka Korupsi RS Arun, Ini Penjelasannya

Menurut Anwar, dari identitas kependudukannua, umur kedua bacaleg itu sudah di atas 60 tahun.

Anwar menolak mengungkap identitas dua bacaleg lantaran masih proses verifikasi. Selain itu, bacaleg masih diberikan waktu melakukan perbaikan administrasi.

"Untuk nama mohon maaf karena masih tahap verifikasi dan ada tahap perbaikan saya belum bisa sebutkan nama. Keduanya masih diberikan waktu memperbaiki berkas setelah verifikasi selesai," tutur Anwar.

Bagi bacaleg yang berktp ASN dan TNI maka keduanya dapat melakukan perubahan status pekerjaan di KTP.

Baca juga: Jadi Tahanan Kasus Korupsi, Eks Walkot Lhokseumawe Masih Bisa Jadi Caleg

Selain itu kedua bacaleg itu dapat melampirkan dan menyerahkan SK pensiun ke KPU.

"Kalau dua syarat administrasi ini tidak terpenuhi maka kedua bacaleg itu bisa dicoret," tutur Anwar.

Terkait satu bacaleg diusung dua parpol, Bawaslu juga menemukannya. Namun ia tidak bisa menyebut dua caleg yang diusung dua parpol tersebut.

Pasalnya pihak yang bisa mengakses aplikasi silon hanya KPU. Sedangkan Bawaslu hanya melakukan pengawasan melekat saja.

Baca juga: 3 Kades di Kabupaten Bandung Jadi Caleg, tapi Baru Mundur Sepihak

Terhadap persoalan itu, bacaleg diminta membuat pernyataan memilih salah satu partai yang akan mengusungnya.

"Tinggal dia memilih lewat partai mana. Tetapi kalau dua partai itu mengantongi surat pernyataan yang sama maka bacaleg akan dicoret," ungkap Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com