MALANG, KOMPAS.com- Satuan Reserse Kriminal Polres Malang menangkap seorang ibu bernama Rani Wahyuni (33) dan pacarnya, Roni Bagus Kurniawan (37), warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Mereka diduga menganiaya seorang bocah berinisial ASA (14) dengan menyundutkan rokok ke tubuh korban. Hal itu dilakukan jika ASA tidak mencapai target berjualan makaroni.
Tak hanya ASA, adiknya yang berinisial AER (4) juga kerap menjadi korban luapan emosi tersangka.
Baca juga: Anak 14 Tahun di Malang Dipaksa Ibu Jualan Makaroni, Dianiaya Saat Tak Memenuhi Target
ASA dan AER ialah anak kandung dari Rani, namun bukan anak dari Roni.
Pelaku Rani dan Roni adalah pasangan kekasih.
Meski belum menikah, keduanya sudah tinggal bersama di sebuah kontrakan di kawasan Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
"Jadi kedua tersangka ini belum menikah, tapi sudah kumpul kebo," jelas Wakil Kepala Polres Malang, Kompol Wisnu S. Kuncoro dalam konferensi pers yang dikutip dari Tribun Jatim, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Aniaya Pria yang Membonceng Pacarnya, Pemuda di Kupang Ditangkap Polisi
Penyiksaan dilakukan Rani dan Roni jika ASA tidak mencapai target penjualan makaroni.
Tak hanya disundut dengan rokok, penyiksaan diperoleh ASA dengan cara dipukul dengan penggaris besi.
"Kemarahan mereka dilampiaskan dengan cara menyundutkan rokok ke tubuh korban. Atau memukul korban dengan penggaris besi dan kabel besi," kata dia.
Tindakan keji kedua tersangka sudah dilakukan sejak September 2022 hingga Mei 2023.
Tepatnya, sejak Rani Wahyuni bercerai dengan suaminya, Asrul Firmansyah (41) alias Firman.
Awal mula kasus terungkap adalah ketika korban bertemu kakeknya, Ahmad saat korban berjualan makaroni di jalan pada Selasa (8/5/2023).
Ahmad lalu mengantar ASA ke rumah ayah kandungnya, Firman.
Korban menceritakan tindak penganiayaan yang dilakukan ibu dan pasangan kumpul kebonya itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.