SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang residivis pencurian sepeda motor di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berinisial DM (35), kembali ditangkap polisi atas kasus yang sama.
Warga Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, itu ditangkap saat baru dua minggu bebas dari penjara. DM diketahui bebas dari penjara pada awal Mei 2023.
"Tersangka juga pernah ditangkap karena terlibat tindak pidana pencurian sepeda motor pada Juni 2022 dan sudah mendapatkan vonis hukuman selama 10 bulan penjara," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Senin (29/5/2023).
Baca juga: Kakek di Sumenep Ditemukan Tewas di Dalam Sumur, Diduga Terjatuh Saat Hendak Buang Air Kecil
Kasus pencurian yang dilakukan DM itu terungkap setelah korban bernama Raditia Saputra melaporkan kehilangan motor di Dusun Tambak, Desa Laok Jang-jang, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, pada Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Setelah dilakukan penyelidikan, sesuai dengan CCTV yang ada, kemudian diketahui bahwa orang yang telah mengambil sepeda motor tersebut yaitu DM.
Baca juga: Kenapa Kota Sumenep Disebut Kota Keris? Latar Belakang hingga Makna Bentuk Keris
Selanjutnya, pada Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 05.00 WIB, polisi menangkap DM saat berada di jalan kampung Dusun Rabe, Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep.
"Setelah dilakukan interograsi kemudian tersangka mengaku bahwa benar dirinya telah melakukan pencurian sepeda motor milik korban," tuturnya.
Tak hanya itu, kepada polisi, DM mengaku telah melakukan pencurian sepeda motor di dua TKP yang berbeda, yaitu pencurian sepeda motor Honda Genio dan sepeda motor Suzuki Satria. Seluruh motor hasil curian itu kini sudah diamankan polisi.
Tersangka DM kini dijerat dengan pasal tindak pidana pencurian dengan pemberatan atau turut serta melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4e, ke-5e KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1e KUHPidana dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.