Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Sumenep Ditemukan Tewas di Dalam Sumur, Diduga Terjatuh Saat Hendak Buang Air Kecil

Kompas.com - 25/05/2023, 15:32 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang kakek bernama Abdur Rahman (70) ditemukan tewas di dalam sumur di Dusun Somor Bator, Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (25/5/2023).

Korban diduga terjatuh ke dalam sumur sedalam 7 meter saat hendak buang air kecil di area rumahnya.

"Pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban sebagai takdir dan tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi dalam," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Kenapa Kota Sumenep Disebut Kota Keris? Latar Belakang hingga Makna Bentuk Keris

Widiarti menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban tidur di rumahnya dan membangunkan anaknya bernama Mutayam usai sarung miliknya basah terkena air sekitar pukul 01.00 WIB.

Usai diberikan sarung, korban kemudian pergi ke sumur untuk buang air kecil dan tak kembali hingga pukul 02.00 WIB.

Mutayam kemudian mencari keberadaan Abdur Rahman yang tak kembali. Bersama istrinya, ia mencari keberadaan korban hingga ke rumah sepupunya yang bernama Hasin.

Baca juga: Mengenal Asta Tinggi Sumenep, Makam Raja-raja Keraton Sumenep

Karena tak kunjung ditemukan, saksi kemudian mencari keberadaan korban di sumur yang biasa dijadikan tempat buang air kecil oleh korban.

"Kemudian, setelah sampai di pinggir sumur saksi melihat ada tongkat, gayung, dan sarung milik korban," tuturnya.

Usai dilihat ke dalam sumur dengan bantuan penerangan, Mutayam kaget melihat bapaknya berada di dalam sumur dalam keadaan tak bergerak. Saat dievakuasi, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Keluarga sudah menerima (kematian korban), serta menyatakan tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak mana pun yang mana pernyataan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani pihak keluarga," pungkas Widiarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com