Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Dekat Rel KA Kediri, Diduga Lansia Berperawakan Kurus

Kompas.com - 24/05/2023, 09:55 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Jenazah pria lanjut usia ditemukan tergeletak di dekat rel Kereta Api (KA) kawasan Taman Ngronggo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (23/5/2023).

Jenazah tersebut memiliki ciri-ciri badan kurus mengenakan celana pendek warna hitam, sepatu selop hitam, serta jaket hitam garis merah pada lengan itu belum diketahui identitasnya.

Kepala Polsek Kediri Kota Komisaris Polisi Mustakim mengatakan, dugaan awal jenazah merupakan korban yang tertabrak kereta api yang lewat.

Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Bendungan Mataram, NTB

"Diduga tertabrak kereta api," ujar Kompol Mustakim dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Kini pihaknya masih berupaya mengidentifikasi jenazah yang masih tersimpan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri itu.

Penemuan jenazah

Penemuan jenazah itu bermula dari masinis KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senen saat melintas di lokasi sekitar pukul 01:54 WIB. Masinis melihat sesosok tubuh manusia tergeletak di pinggir rel kereta api.

Ia lantas menginformasikan melalui Handy Talky (HT) kepada seorang petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), yang diikuti dengan pengecekan lapangan.

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Bawah Jembatan Kali Pelang Sleman, Kondisinya Mulai Membusuk

Petugas Polsuska yang didampingi oleh seorang penjaga palang pintu KA dekat lokasi kejadian dan seorang warga, mendapati jenazah tersebut berada sekitar setengah meter dari jalur KA.

"Mr X mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri dan kondisinya sudah meninggal dunia," lanjut Mustakim.

Jenazah tersebut lantas dijauhkan dari jalur KA agar tidak kembali tertabrak kereta yang melintas, sembari menunggu datangnya petugas kepolisian.

Usai dilakukan pemeriksaan, jenazah tersebut kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com