Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Menyelonong Masuk Jalan Tol Usai Ikuti Google Maps

Kompas.com - 22/05/2023, 15:42 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan pengendara motor berboncengan masuk jalan tol usai mengikuti Google Maps beredar di media sosial (medsos).

Dalam video berdurasi sekitar 29 detik yang beredar itu, terlihat sepeda motor yang ditumpangi pria dan wanita tersebut melintas di area jalan tol mengarah ke Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

"Ya Allah.. kok iso lewat (kok bisa masuk) tol cak. Lurus.. lurus," teriak dalam video akun TikTok @wakbreng77.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Damri Rute Juanda-Gresik PP

Saat dikonfirmasi, Kanit PJR 2 Polda Jatim AKP Ega Prayudi membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut.

Ega mengatakan, peristiwa tersebut sempat terjadi di sekitar Gerbang Tol GT Romokalisari, Minggu (21/5/2023) sekitar pukul 17.46 WIB.

"Benar, dari Tandes mau menuju Gresik. Kepada petugas, dia (pengendara motor) mengaku, masuk jalan tol karena mengikuti petunjuk Google Maps," ujar Ega, saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Pakai Google Maps ke Puncak Bogor, Wisatawan Asal Jakarta Tersesat dan Terperosok ke Jalan Berlumpur

Ega mengatakan, pengendara motor itu lupa mengalihkan mode dari arah petunjuk untuk mobil menjadi sepeda motor.

"Ini imbauan kami juga untuk para pengendara, supaya lebih teliti lagi saat menggunakan fitur Google Maps. Supaya dicek lagi, apakah mode sudah benar sesuai dengan kendaraan yang digunakan," kata Ega.

Pengendara motor diketahui atas nama MN (38), warga Desa Pandiyangan, Kecamatan Robotal, Sampang Madura, Jawa Timur.

"Sudah diperiksa kelengkapan surat-suratnya, tidak kami tilang. Sudah membuat surat keterangan," ucap Ega.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Surabaya
Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Surabaya
Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Surabaya
Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Surabaya
Warga  Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com