Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Datsun Tercebur ke Pesisir Selat Madura, Pengemudi Salah Injak Pedal Gas hingga Warga Berteriak Panik

Kompas.com - 20/05/2023, 18:11 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Sebuah mobil Datsun Go meluncur tak terkendali hingga tercebur ke muara Selat Madura di Desa Martajasah, Kecamatan Kota Bangkalan pada Sabtu (20/5/2023) sekitar pukul 7.30 WIB.

Kejadian tersebut membuat warga dan pengunjung wisata alam alam pesisir Long Gledhek berteriak lantaran panik.

Beruntung peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa.

Sejumlah nelayan di desa setempat menceburkan diri guna memberikan pertolongan.

Baca juga: Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Mobil Tercebur di Pelabuhan Merak, Segera Tetapkan Tersangka

Kronologi kejadian

Kasi Penyelamatan dan Damkar Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Ortiz Iskandar menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi ketika mobil Datsun Go transmisi manual itu tiba di lokasi kejadian dengan membawa 6 orang pemuda.

Salah seorang diantaranya yakni sopir, M Gufron (17) yang kala itu masih duduk di kursi penumpang.

“Mungkin mereka memanfaatkan waktu libur sekolah dengan berwisata, menyewa mobil rental. Setiba di lokasi, korban seorang diri mencoba untuk mengendarai mobil. Sementara teman-teman lainnya menunggu di luar,” jelas dia dikutip dari TribunJatim.com, Sabtu.

Berada di balik kemudi, Gufron sempat berkeliling memanfaatkan luasnya area parkir wisata pesisir Long Gledhek.

Namun tidak disangka, beberapa saat kemudian laju mobil tampak tidak terkendali hingga memantik teriakan dari warga dan para pengunjung.

“Ternyata teman-temannya baru tahu kalau korban baru tahap belajar mengemudi. Korban mengaku salah injak pedal gas, lepas kendali, hingga mobil tercebur,” ujar dia.

1,5 jam evakuasi

Pihak pengelola wisata langsung menghubungi petugas Damkar Satpol PP, Kabupaten Bangkalan pada pukul 7.50 WIB.

Sekitar 15 menit kemudian, satu unit armada Damkar beserta 6 personil tiba di lokasi kejadian.

Baca juga: Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Terjun ke Jurang di Simalungun, 1 Balita Tewas

Beruntung, korban asal Desa Petapan, Kecamatan Labang bisa terselamatkan.

“Karena perlengkapan rescue tidak memadai, akhirnya kami berkoordinasi dengan mobil jasa layanan derek. Alhamdulillah sopir (Gufron) selamat, evakuasi mobil berlangsung sekitar 1,5 jam,” ungkap dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Warga di Bangkalan Panik Datsun Go Tercebur di Pesisir Selat Madura, Fakta Kejadian Terkuak: Lepas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com