Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE, Korban Meninggal Truk Tabrak 5 Kendaraan di Batu Jadi 3 Orang, Termasuk Pasutri

Kompas.com - 16/05/2023, 23:12 WIB
Nugraha Perdana,
Krisiandi

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Polisi telah mengidentifikasi total korban kecelakaan truk di Jalan Raja Weksi atau Klemuk, Kota Batu, Jawa Timur sebanyak delapan orang.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 16.30 WIB itu mengakibatkan di antaranya tiga orang meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati mengatakan, dua orang luka berat dan tiga luka ringan dari kejadian tersebut. Korban luka dirawat di RS Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu. Untuk korban meninggal mengalami luka di kepala dan patah tulang.

Pasangan suami istri Sunaryanto (69) dan Siti Muyasaroh (52) merupakan dua dari tiga korban meninggal.

Baca juga: Dalam 2 Jam, 2 Kecelakaan Maut Terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi, 3 Tewas

"Identitas yang meninggal dunia yang naik motor Honda Supra atas nama Sunaryanto, beliau membonceng ibu Siti Muyasaroh, itu satu motor, suami-istri. Kemudian yang satu motor lagi Honda Supra atas nama Kuswantoro, dia sendirian," kata Lya pada Selasa (16/5/2023).

Polisi masih mendalami kecelakaan guna mencari pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini. Dugaan sementara, kecelakaan diakibatkan adanya faktor kelalaian dari pengendara truk.

"Tentu jelas, karena keterangan kernet bisa menyampaikan sedikit-sedikit ada unsur kelalaian. Pengemudi truk masih luka berat jadi belum bisa dimintai keterangan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu unit truk terbuka terlibat kecelakaan hebat di Jalan Raja Weksi atau Klemuk, Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu, Jawa Timur sekitar pukul 16.30 WIB. Truk bermuatan tiga ekor sapi menabrak satu mobil dan empat sepeda motor.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Banyuwangi, Libatkan Truk dan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Salah satu saksi, Basuki (55) melihat langsung kejadian tersebut. Dia bercerita, truk melaju di jalanan curam menurun dengan kecepatan tinggi. Diduga truk Mitsubishi dengan nopol AG 9915 VI itu mengalami rem blong.

"Kencang banget, saya sudah sempat mengarahkan untuk berbelok kiri ke jalur penyelamatan, tetapi mungkin sopirnya tidak ngeh (paham) sehingga tetap melaju dan menabrak beberapa kendaraan di depannya serta gapura," kata Basuki pada Selasa (16/5/2023).

Awalnya, truk menabrak mobil Toyota Avanza dengan nopol N 1075 JO yang sedang berjalan di depannya. Terlihat, mobil tersebut mengalami kerusakan di sisi kanan.  

Kemudian, truk menabrak satu unit sepeda motor yang melaju berlawanan arah di depannya. Pengemudi sepeda motor Honda Supra X 125 bernama Kuswantoro (46) meninggal dunia. 

Selanjutnya truk menabrak gapura dan tiga sepeda motor lainnya yang berada di depannya. Kondisi truk tampak rusak parah terutama bagian depan.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Truk Bermuatan Sapi di Kota Batu Tabrak 5 Kendaraan, 2 Orang Meninggal

"Kebanyakan sepeda motor arah ke atas, yang parah rusak berat tiga sepeda motor, itu sampai ada yang patah tulang. Truknya itu ada 1 sopir posisi kejepit, ada 1 kernet juga. Korban dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata," katanya.

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, kendaraan berat sebenarnya tidak boleh melintas di jalur tersebut.

"Memang dugaannya (truk) rem blong, tapi selanjutnya kami masih mendalami hal itu. Dan roda enam sebenarnya tidak boleh melintas, sudah dilengkapi rambu-rambu dan portal. Kemudian jalur penyelamatan bagi kendaraan yang rem blong sudah tersedia beserta relawan," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Surabaya
Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Surabaya
Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Surabaya
Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Surabaya
Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Surabaya
Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Surabaya
Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Surabaya
Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Surabaya
Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Surabaya
Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Surabaya
Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Surabaya
Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com