Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi MTs di Jombang Melahirkan, Mengaku Dicabuli Pamannya Sendiri

Kompas.com - 08/05/2023, 10:11 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Seorang murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diduga dicabuli oleh pamannya sendiri hingga hamil dan melahirkan.

Bahkan, beberapa waktu lalu, tepatnya pada hari ketiga Lebaran, korban melahirkan anak yang dikandungnya.

Baca juga: Pimpinan Ponpes Jadi Tersangka Kasus Pemerkosaan ke Sejumlah Santriwati di Lombok Timur

Kapolsek Gudo AKP Kamdani mengatakan, kasus itu terungkap pada akhir April 2023 dan kemudian dilaporkan ke polisi pada Selasa (2/5/2023).

Korban dengan inisial JWS tersebut, ungkap dia, saat ini masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku kelas 3 MTs.

Adapun terduga pelaku yakni W (57) yang tempat tinggalnya berdekatan dengan rumah korban.

Baca juga: Kemensos Dampingi 7 Siswa SD Korban Pencabulan Oknum Guru di Ende

“Status korban itu keponakan dari tersangka, ibunya korban itu adiknya dari tersangka,” kata Kamdani, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Dia menuturkan, berdasarkan pemeriksaan awal, korban disetubuhi pamannya saat rumah dalam kondisi sepi serta mendapatkan ancaman.

“Ada semacam ancaman, korban diancam jangan sampai melaporkan kepada ibunya,” ungkap Kamdani.

Dia menjelaskan, perbuatan pelaku berlangsung dengan mudah sebab dalam kesehariannya, korban tinggal sendirian di rumah, sedangkan sang ibu bekerja di luar desa.

Sang ibu korban, kata Kamdani, tidak pulang ke rumah setiap hari. Ibu korban pulang dalam rentang 1 hingga 2 minggu sekali.

“Ibunya kerja di luar. Dulu korban dan tersangka ini satu rumah, hanya belakangan ini sudah tidak satu rumah, tapi masih berdekatan,” ujar dia.

Kamdani mengungkapkan, perbuatan pelaku menyetubuhi keponakannya diketahui saat korban yang sedang mengalami sakit perut dan dilarikan ke Puskesmas Blimbing. 

Baca juga: Maling Satroni Sekolah di Jombang, Curi Barang Elektronik, Tinggalkan Sepasang Sandal Jepit

Hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas, korban diketahui sedang hamil besar bahkan sudah memasuki masa melahirkan.

Korban kemudian dirujuk ke RSUD Jombang untuk menjalani perawatan lanjutan hingga menjalani persalinan.

Kini paman korban telah ditangkap dan diserahkan ke Polres Jombang. Kasus itu kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Jombang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com