Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Ingatkan Ganjar soal Kekalahan Jokowi di 6 Daerah di Jatim

Kompas.com - 06/05/2023, 18:30 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden yang diusung PDI-Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo diingatkan tentang potensi kekalahan pada enam daerah di Jawa Timur pada Pemilu Presiden 2024. Pada Pilpres sebelumnya, Jokowi kalah di enam daerah tersebut. 

Peringatan tersebut disampaikan Plt Ketua DPD PDI-Perjuangan Jatim Said Abdullah kepada Ganjar saat konsolidasi akbar di Surabaya, Sabtu (6/5/2023).

"Enam daerah itu tiga daerah di antaranya di Madura yakni Pamekasan, Sampang, Sumenep. Tiga lainnya Bondowoso, Situbondo dan Pacitan. Pada 32 daerah lainnya di Jatim, Jokowi menang," kata Ketua Banggar DPR RI itu.

Baca juga: Sabtu Hari Ini, Ganjar Dijadwalkan Tapak Tilas Rumah Kelahiran Bung Karno di Surabaya

Daerah di Jatim dengan angka kemenangan paling tinggi saat Pilpres 2029 adalah Kabupaten Kediri.

"Di Kediri, Jokowi menang 82 persen," ujarnya.

Ganjar mengaku sudah memperhitungkan dan menyiapkan langkah-langkah tertentu untuk menang di wilayah khusus seperti di enam daerah di Jatim tersebut.

Menurutnya, ada pola-pola khusus berbasis kekuatan lokal yang akan diterapkan baik itu oleh tim struktur partai hingga relawan.

"Tentu akan ada treatmen khusus, yang penting jangan sakiti perasaan orang," ujarnya.

Dia berharap, pada Pemilu 2024 mendatang, angka kemenangan PDI-P di Jatim dapat naik 10 persen dari perolehan Pemilu sebelumnya baik untuk suara Pileg maupun Pilpres.

"Target naik 10 persen dari masing-masing kecamatan," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Ungkap Kriteria Bakal Calon Wakil Presidennya

Saat Pilpres 2014 di Jatim, Presiden Jokowi saat itu memperoleh suara sebanyak 53,17 persen atau 11,70 juta suara, mengalahkan Prabowo yang hanya mendapat 46,83 persen atau 10.28 juta suara.

Lalu, pada Pilpres 2019, Presiden Jokowi saat itu kembali meraih kemenangan dengan mendulang suara di Jatim sebanyak 65,79 persen atau 16,18 juta suara. Sedangkan Prabowo mendulang suara sekitar 34,21 persen atau sekitar 8,41 juta suara.

Selain menghadiri konsolidasi akbar, di Surabaya Ganjar juga dijadwal bertemu relawan, meresmikan Posko pemenangan di Jalan Pandegiling dan tapak tilas di rumah kelahiran dan rumah kos Bung Karno di Kampung Peneleh Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com