NGANJUK, KOMPAS.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk dari Fraksi DKI (Demokrat Keadilan Indonesia), Fauzi Irwana, angkat bicara mengenai kabar pemecatannya dari Partai Demokrat.
Fauzi mempertanyakan skema dan alasan Partai Demokrat memecatnya.
Adapun kabar pemecatan Fauzi tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Nomor 33/SK/DPP.PD/IV/2023.
Di antara alasan pemecatan Fauzi dari Partai Demokrat yakni karena yang bersangkutan foto bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Selain itu, Fauzi juga disebut-sebut mendaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Partai NasDem.
Terkait dirinya yang berfoto bersama Moeldoko, Fauzi menyebutkan hal itu hanyalah silaturahmi biasa.
“Itu di rumahnya Pak Moeldoko di Jakarta. Ya silaturahmi, masa langsung dipecat gara-gara foto,” papar Fauzi saat dikonfirmasi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (1/5/2023).
Baca juga: Bertemu di Rumah SBY, Demokrat-Golkar Bahas Kemunduran Demokrasi
Fauzi mengaku, hingga kini ia belum menerima dokumen pemecatannya. Namun informasi mengenai dirinya dipecat dari Partai Demokrat telah menyebar luas di masyarakat.
“Justru saya tahu dari teman-teman media,” ujar Fauzi.
Kendati belum menerima dokumen resmi pemecatannya, lanjut Fauzi, namun kabar pemecatannya justru menyebar luas ke kolega-koleganya, seperti para kepala desa dan kolega partai politik lain.
“Saya sampai sore ini jam 17.10 WIB belum menerima surat. Tapi pertanyaan saya, mengapa harus menyebar ke teman-teman kepala desa, nyebar ke teman-teman dinas, menyebar ke teman-teman partai yang dekat dengan saya,” tuturnya.
“Itu kan hal yang perlu dipertanyakan. Pasti kan ada yang ngatur,” lanjut mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk itu.
Baca juga: 5 Tempat Makan di Nganjuk Dekat Gerbang Tol untuk Wisata Kuliner
Menurut Fauzi, seharusnya dirinya lah pihak pertama yang menerima dokumen pemecatan dari Partai Demokrat. Bukan justru pihak luar yang tak berkepentingan.
“Harusnya saya terima dulu, mangga (silakan) nanti viralkan jelang-jelang tahun politik. Tapi kan masyarakat bisa menilai, yang penting kan bukan partainya, tapi orangnya, kinerjanya,” kata dia.
Selanjutnya, Fauzi menyebut dirinya belum secara resmi mendaftar sebagai bacaleg ke Partai NasDem.
“Sampai hari ini saya belum daftar,” pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Nganjuk dari Fraksi DKI, Fauzi Irwana, dipecat dari Partai Demokrat. Fraksi DKI terdiri dari Partai Demokrat, PKS, dan Perindo. Sementara Fauzi Irwana sebelumnya merupakan kader Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.