Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Tulungagung Tusuk Adik Iparnya karena Hina Sang Ayah, Korban Sempat Hajar Pelaku

Kompas.com - 29/04/2023, 22:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAs.com - HS (46), warga Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur ditangkap karena menusuk adik iparnya sendiri, AHY (26).

Ia tega melakukan tersebut karena marah AHY menghina mertua yang juga ayah kandung HS.

HS ditangkap Unit Reskrim Polsek Ngunut pada Jumat (28/4/2023) siang.

Kasus tersebut berawal saat HS dan AHY terlibat perselisihan. Pemicunya adalah HS mendengar AHY menghina ayahnya.

Baca juga: Terbongkarnya Akal Bulus Suami Bunuh Istri di Lampung, Jalin Asmara dengan Adik Ipar hingga Hamil

Karena terbakar amarah, HS mendatangi rumah ibunya dengan maksud mencari keberadaan AHY.

“Saat itu, HS menanyakan keberadaan ayahnya yang tidak tidur di rumahnya. Tapi korban justru marah,” kata Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.

AHY kemudian bangkit dari tempat duduknya dan langsung menghajar HS. HS yang kalah fisik sempat jadi bulan-bulanan hingga jatuh tersungkur.

Namun tanpa sepengetahuan AHY, HS telah mempersiapkan sebilah pisau dapur yang runcing di balik bajunya.

“Setelah HS terjatuh, dia mencabut pisau yang disiapkan dari rumah. Dia balik menyerang AHY,” tutur Iptu M Anshori.

Baca juga: Pemuda Dikeroyok 4 Pria di Tulungagung, Bermula Beda Kaos Perguruan Silat

HS balik menyerang AHY dengan senjata tajam di tangannya. AHY yang tidak menyangka mendapat serangan balik ini tidak bisa menghindar.

Dua kali ayunan pisau itu melukai lengannya yang berusaha menangkis.

Sementara tiga tusukan lainnya melukai perut kiri bagian atas. AHY yang berluka parah dilarikan ke rumah sakit.

Sementara HS beserta pisaunya diamankan oleh warga sekitar.

“Tusukannya cukup dalam dan untungnya tidak mengenai jantung. Saat ini korban masih menjalani perawatan,” ungkap Iptu M Anshori.

HS lalu ditangkap oleh personel Unit Reskrim Polsek Ngunut untuk dimintai keterangan.

Kepada penyidik, HS mengakui semua perbuatannya.

Baca juga: Kronologi Pemancing Tewas Ditabrak Pebalap Liar di Tulungagung, Pelaku Sempat Kabur

Kini HS ditahan di rumah tahanan Polsek Ngunut dan dijerat pasal 351 ayat 2 KUHPidana, tentang penganiayaan berat.

“Tersangka terancam hukuman penjara paling lama 5 tahun,” pungkas Iptu M Anshori.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terbakar Amarah, Kakak di Tulungagung Hajar Adik Ipar dengan 5 Tusukan, Hinaan pada Ayah Jadi Pemicu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com