Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sate Lalat Khas Pamekasan, Dagingnya Kecil Namun Bikin Ketagihan

Kompas.com - 27/04/2023, 18:37 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Berkunjung ke daerah Pamekasan tidak lengkap rasanya jika belum menyantap sate.

Namun jangan heran jika wisatawan justru akan ditawari untuk mencoba kuliner dengan nama unik yaitu sate lalat.

Baca juga: Lontong Kupang, Kuliner Khas Sidoarjo yang Tidak Boleh Dilewatkan

Sebutan kuliner khas Pamekasan ini memang terdengar aneh dan membuat wisatawan penasaran karena mirip dengan nama serangga.

Jangan curiga dulu, karena sate lalat khas Pamekasan ternyata tidak terbuat dari daging lalat.

Baca juga: Nasi Kapau, Kuliner Khas Bukittinggi yang Kerap Dikira Nasi Padang

Apa Itu Sate Lalat?

Sate lalat adalah kuliner khas Pamekasan yang terbuat dari potongan daging daging kambing atau ayam yang ditusuk dengan lidi.

Hanya saja potongan daging daging kambing atau ayam tersebut sengaja dibuat lebih kecil dari sate pada umumnya, sehingga setelah dibakar telihat hitam dan kecil seperti lalat.

Hal ini menjadi alasan tusuk sate lalat tidak menggunakan bambu, melainkan menggunakan lidi yang lebih kecil agar tidak merusak potongan daging.

Baca juga: Sego Tempong, Kuliner Nasi dengan Sambal Pedas Khas Banyuwangi

Selain dari daging kambing atau ayam, ada juga daging sate lalat yang menggunakan daging sapi dan daging kelinci.

Selain bentuknya yang kecil, sate lalat sangat mirip dengan sajian sate madura pada umumnya.

Pengolahan sate lalat adalah dengan memotong dan menusuk daging dengan lidi kemudian dibakar hingga matang.

Setelah itu, sate lalat akan disajikan dengan saus kacang yang terbuat dari kacang yang disangrai dan bukan kacang goreng.

Sate lalat bisa disantap begitu saja atau agar lebih kenyang maka biasanya dinikmati bersama lontong atau nasi.

Resep Sate Lalat

Dilansir dari sajiansedap.grid.id, berikut adalah bahan dan cara memasak sate lalat.

Bahan-bahan

  • 400 gram daging ayam/kambing/sapi/kelinci
  • 100 gram kelapa parut kasar
  • Lidi atau tusuk sate

Bumbu untuk dihaluskan:

  • 8 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 2 cm kunyit
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 2 cm lengkuas
  • 2 cm jahe
  • 1/2 sendok teh jintan
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh gula pasir

Bumbu sambal kacang:

  • 200 gram kacang tanah kulit yang telah disangrai
  • 4 siung bawang putih
  • 4 buah cabai merah (apabila ingin tidak pedas bisa dilewatkan)
  • 3 sendok teh gula merah
  • 2 1/2 sendok teh garam
  • 280 ml air panas

Bahan pelengkap:

  • Nasi hangat atau lontong
  • Bawang merah goreng
  • Kecap manis

Cara memasak :

  1. Iris tipis daging kemudian campurkan dengan kelapa, dan bumbu halus.
  2. Diamkan dagig selama 30 menit agar bumbu meresap.
  3. Sambil menunggu, bisa mencampur semua bahan sambal kacang untuk dihaluskan, sisihkan.
  4. Setelah bumbu meresap, tusuk dan susun daging di lidi atau di tusuk sate.
  5. Bakar diatas bara dengan dilapisi daun pisang yang telah dioles minyak tipis-tipis.
  6. Setelah matang, sajikan dengan sambal kacang dan pelengkap yang telah disiapkan .

Sumber:
tribunnewswiki.comsajiansedap.grid.idregional.kompas.com   (Penulis Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | EditorI Made Asdhiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com