Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegur 3 OPD Pemkot Batu soal Kinerja, PJ Wali Kota: Mau Jadi Apa Wajah Kota Ini

Kompas.com - 19/04/2023, 17:04 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menegur tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terkait kinerja mereka.

Ketiga OPD tersebut yakni Satpol PP, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Teguran itu juga disampaikan saat apel ASN dan Non ASN pada Selasa (18/4/2023) di Halaman Balai Kota Among Tani.

Baca juga: Libur Lebaran, 500.000 Wisatawan Diprediksi Kunjungi Kota Batu

Dia menegur OPD yang belum melakukan perubahan signifikan sesuai arahan yang diinginkan pada saat awal Aries menjabat di Kota Batu. Dia meminta agar OPD sering turun ke lapangan agar bisa menanggapi keluhan masyarakat secara cepat.

"Kalau seperti ini terus, mau jadi apa wajah kota ini jika kita tidak melakukan perubahan signifikan, seperti soal perizinan (DPMPTSP), soal bangunan yang belum memiliki izin," kata Aries saat dihubungi melalui telepon, Rabu (19/4/2023).

Menurut dia, temuan itu banyak ditemukan ketika dia berkeliling melakukan pengecekan di lapangan.

"Ada bangunan yang masih belum memiliki perizinan. Saya sudah meminta untuk terus lakukan cek di lapangan," katanya.

Kemudian ada pula reklame-reklame yang tidak berizin yang seharusnya ditertibkan.

Baca juga: Pom Mini di Kota Batu Terbakar, 2 Orang Terluka

Teguran juga ditujukan untuk Satpol PP terkait penataan Pedagang Kaki Lima.

Aries mengingatkan agar semua ASN untuk tidak perlu takut melakukan penegakan hukum sesuai ketentuan.

Di sisi lain, ada pula beberapa OPD yang dinilai memiliki kinerja baik selama tiga bulan kepemimpinannya.

Seperti Dinas PUPR yang setiap hari terus memperbaiki jalan-jalan rusak jelang Lebaran demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan serta wisatawan.

Kemudian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang sudah melakukan rehabilitasi pasca-bencana dengan capaian 80 persen dari 88 kejadian.

Selanjutnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang membantu OPD lain menanggulangi bencana.

Baca juga: Sebarkan Foto Telanjang Peserta Pesta Gay di Vila Kota Batu, Seorang Pria Ditahan

Begitu juga dengan Dinas Lingkungan Hidup yang dinilai mampu meningkatkan kebersihan dan keindahan kota. Terutama, pengaturan jam pengangkutan sampah perkotaan dan jadwal petugas melakukan pembersihan di jalan-jalan.

"Untuk Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dapat meningkatkan Pajak Daerah yang signifikan di Triwulan 1 yaitu Rp 51 miliar, meningkat 36 persen dibanding PAD Triwulan 1 tahun 2022 sebesar Rp 37,4 miliar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com