Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Blitar Timpa Rumah Warga, 1 Orang Tewas Jelang Subuh

Kompas.com - 13/04/2023, 13:14 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Satu warga meninggal setelah longsoran tebing menimpa sebuah rumah di Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (13/4/2023) pagi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan korban bernama Slamet sedang berada di kamarnya saat material tanah tebing menimpa rumahnya sekitar pukul 03.30 WIB. 

"Saat proses evakuasi tadi kita temukan korban sudah dalam kondisi meninggal," ujar Ivong kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023). 

Baca juga: Bertemu Bupati Kendal, Ibu Ini Menangis Ceritakan Rumahnya yang Tertimpa Longsor

Ivong mengaku pihaknya belum mengantongi identitas lengkap Slamet.

Namun BPBD memastikan korban adalah laki-laki dewasa yang merupakan kepala rumah tangga. 

Dia juga tidak mengetahui berapa anggota keluarga Slamet yang berada di rumah tersebut saat longsor menimpa menerjang. Menurut Ivong hanya satu orang yang menjadi korban.

"Longsoran tebing menimpa dapur dan kamar rumah Pak Slamet. Dan korban kebetulan berada di kamar yang tertimpa longsor," katanya.

Baca juga: 4 Penambang Emas Tertimbun Tanah Longsor di Bone Bolango Gorontalo

Ivong mengatakan kejadian tanah longsor hari ini juga terjadi di sejumlah titik lokasi lain di wilayah utara Blitar yang merupakan dataran tinggi di kaki Gunung Kelud dan Gunung Kawi.

Masih di Kecamatan Gandusari, ujarnya, longsor pada Kamis dini hari menimpa rumah warga di Desa Krisik. Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.

Bencana longsor akibat hujan deras yang berlangsung sejak dini hari itu, tambahnya, juga mengakibatkan sejumlah ruas jalan tertutup tanah, antara lain, ruas jalan di Perkebunan Bantaran, Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari. 

Longsor, kata dia, juga menimpa sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Doko. 

“Hujan deras juga mengakibatkan debit Sungai Lekso meningkat drastis. Ini perlu kami himbau warga untuk tidak beraktivitas di Sungai Lekso yang alirannya sangat deras,” jelas Ivong.

Baca juga: Dipukul Pengendara Ninja, Supeltas di Blitar Minta Pelaku Pergi agar Tak Dikeroyok Warga, Kasus Berakhir Damai

Ivong mengatakan bahwa bencana hidrometeorologi tersebut terjadi akibat hujan deras sejak sekitar pukul 00.30 WIB hingga 05.30 WIB mengguyur hampir merata di wilayah Blitar Raya, Kamis. 

Menurutnya, potensi hujan sedang hingga lebat masih cukup tinggi terjadi di wilayah Blitar dalam satu pekan ke depan. 

“Di pantai selatan Blitar terdapat bibit siklon sehingga potensi hujan sedang hingga lebat masih mungkin terjadi dalam satu pekan ke depan,” ujarnya.

Blitar, kata dia, memang masih berada pada status tanggap darurat bencana hidrometeorologi setelah diperpanjang beberapa waktu lalu meski sudah memasuki masa transisi ke musim kemarau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup di Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup di Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com