Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Anak di Bawah Umur Bobol Koperasi SMPN 4 Lumajang, Curi Uang Rp 3,5 Juta

Kompas.com - 11/04/2023, 19:12 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kawanan maling membobol koperasi SMPN 4 Lumajang, Jawa Timur, dan membawa kabur uang tunai sebesar Rp 3,5 juta.

Mirisnya, komplotan maling berjumlah empat orang yang beraksi pada Jumat (7/4/2023) malam itu usianya masih di bawah umur.

Terduga pelaku utama adalah MFM (14). Ia dibantu D (15), A (15), dan DV (16). Semua pelaku diketahui merupakan warga Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Pagar Pembatas Dirusak Warga, Jembatan Gladak Perak Lumajang Akhirnya Dibuka untuk Semua Kendaraan

Kapolsek Lumajang Kota Iptu Andhi Indra Septa membenarkan kejadian pembobolan koperasi SMPN 4 Lumajang oleh empat anak di bawah umur tersebut.

Menurutnya, keempat pelaku mempunyai perannya masing-masing saat melancarkan aksinya.

Baca juga: Polisi Tangkap Penambang Pasir Ilegal di Lumajang

Ada yang menjaga dan mengamati situasi, ada juga yang merangsek masuk untuk menggasak barang curian.

Kini, kata Andhi, keempatnya sudah diamankan polisi dan tengah diperiksa di Mapolres Lumajang.

"Saat kejadian, sekolah sedang tidak ada yang jaga. Jadi pelaku masuk dengan cara mendobrak pintu koperasi," kata Andhi di Lumajang, Selasa (11/4/2023).

Kepada polisi, pelaku mengaku uang yang diambil berada di laci koperasi. Pelaku membobol laci menggunakan pisau yang ditemukannya di dalam koperasi.

"Dicongkel pakai pisau (lacinya), di sana ada uang sekitar Rp 3,5 juta langsung dibawa semua," terang Andhi.

MFM ditangkap polisi di rumahnya sehari setelah aksi pencuriannya berlangsung. Tertangkapnya MFM membuat para pelaku lain diciduk juga oleh polisi.

Saat diselidiki, diketahui MFM sudah pernah berurusan dengan hukum dengan kasus yang sama sebanyak lima kali.

Oleh karenanya, Andhi menyebut, MFM akan tetap diproses hukum. Sedangkan, tiga pelaku lainnya masih diamankan untuk proses selanjutnya.

"Perkara selanjutnya kami serahkan ke Sat Reskrim Polres Lumajang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com