Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkutan Lebaran, KAI Daop 9 Jember Siapkan 10 Lokomotif dan 59 Gerbong

Kompas.com - 10/04/2023, 11:44 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember memastikan armada keretanya siap beroperasi selama angkutan Lebaran 2023.

Vice President KAI Daop 9 Jember Mulyani mengatakan pihaknya, telah menyiapkan 10 lokomotif dan 59 kereta api selama angkutan Lebaran tahun ini.

"Kita lakukan perawatan periodik terhadap lokomotif yang nanti akan digunakan dalam arus mudik untuk melayani pelanggan agar keandalannya terjaga," kata Mulyani, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Kereta Api Lokal di Daop 9 Jember Beroperasi Kembali, Ini Syaratnya...

Menurut Mulyani sarana berupa lokomotif maupun gerbing PT KAI terus dilakukan perawatan secara periodik berdasarkan masa pakai, dari perawatan satu bulan, tiga bulan, enam bulan, 12 bulan hingga 24 bulan.

"Untuk perawatan periodik 1-12 bulan, dilakukan di Dipo Lokomotif maupun Dipo Kereta," ujarnya.

Sedangkan perawatan 24 bulan dilakukan di Balai Yasa, untuk lokomotif di Balai Yasa Yogyakarta, sementara itu untuk kereta di Balai Yasa Surabaya Gubeng.

"Sarana yang jatuh tempo perawatan pada bulan ini kami jadwalkan agar bisa diselesaikan semua sebelum dimulainya angkutan Lebaran," terang Mulyani.

"Sehingga pada saat arus mudik maupun arus balik, sarana Daop 9 Jember siap operasi semuanya," imbuhnya.

Baca juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, KAI Daop 9 Cek Keamanan Jalur Kereta Api

Sebelumnya pada 14-17 Maret 2023, tim dari Ditjen Perkeretaapian telah melakukan rampcheck atau pemeriksaan lapangan terhadap sarana yang dimiliki oleh Daop 9 Jember.

Hasilnya 10 lokomotif dan 59 kereta penumpang dinyatakan telah memenuhi persyaratan dan layak operasi.

"Dengan sarana yang andal penumpang akan merasa nyaman dan kereta api bisa berangkat serta tiba di tujuan dengan aman, selamat tepat waktu," tandas Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com