Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran di Probolinggo, 1 Pemuda Kritis, Diduga Terjadi gara-gara Suara Knalpot

Kompas.com - 09/04/2023, 16:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PROBOLINGGO, KOMPAS.com- Satu orang pemuda bernama Agus Wahyuni (23) kritis setelah diduga terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Ikan Tengiri, Kecamatan Mayangan, Probolinggo, Sabtu (8/4/2023) tengah malam.

Warga Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih itu mengalami luka parah di kepala karena hantaman batu dan tendangan.

"Kami melarikan korban ke RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo untuk mendapatkan penanganan medis. Korban menderita luka di kepala," kata Kasat Samapta Polres Probolinggo Kota AKP Ardhi Bita Kumala, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Tawuran Sebabkan Remaja di Tegal Wajahnya Dijahit 23 Jahitan

Suara knalpot

Ardi menjelaskan, para pemuda yang terlibat tawuran diduga dalam kondisi mabuk minuman keras.

Tawuran tersebut juga diduga dipicu karena suara raungan knalpot.

"Penyebab keributan diduga karena membleyer knalpot brong dan minuman keras," ujar dia.

Baca juga: Jadi Korban Tawuran, Wajah Remaja di Tegal Dijahit 23 Jahitan

Terekam

Menurutnya, aksi tawuran tersebut juga terekam dalam sebuah video ponsel warga.

Dari video itu, diduga jumlah pemuda yang terlibat tawuran ada sekitar puluhan orang.

Tampak dalam video, sejumlah pemuda melayangkan pukulan dengan tangan dan bambu.

Kejar pelaku

Kini polisi masih memburu pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan hingga membuat korban kritis.

Sebab, saat polisi tiba di lokasi, puluhan pemuda yang terlibat tawuran telah melarikan diri.

"Kasus ini masih dalam pengembangan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Aksi Tawuran Pemuda di Kota Probolinggo, 1 Orang Kritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com