Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Masalembu Sepi Petugas Saat Jam Kerja, Dinkes Sumenep Didorong Beri Sanksi

Kompas.com - 06/04/2023, 17:18 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan suasana Puskesmas Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sepi petugas saat jam kerja viral di media sosial.

Belakangan, tiga dari empat dokter yang bertugas diketahui sering meninggalkan puskesmas tersebut saat jam kerja.

Baca juga: Video Puskesmas di Sumenep Sepi Petugas Viral, Ini Penjelasan Dinkes

Anggota DPRD Sumenep asal Kepulauan Masalembu Darul Hasyim Fath mendorong Dinas Kesehatan Sumenep (Dinkes) memberikan sanksi terhadap dokter yang sering meninggalkan puskesmas.

Menurutnya, dokter harus mengedepankan kemanusiaan saat bekerja.

"Atas nama konstituensi, dengan segala kesungguhan kami berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep mengambil langkah nyata berkait dengan tiga dokter yang meninggalkan tugas tanpa menimbang rasa kemanusiaan dan keniscayaan tugas yang diembannya," kata Darul, Kamis (6/4/2023).

Darul mengatakan, Dinas Kesehatan Sumenep harus lebih tegas menyikapi persoalan itu. Apalagi, masalah itu sudah sering dikeluhkan warga Kepulauan Masalembu.

Ia khawatir, layanan kesehatan di pulau terluar Kabupaten Sumenep itu akan terus menurun jika masalah itu dibiarkan.

"Kepala Dinas Kesehatan harus bisa menyelesaikan persoalan. Bayangkan saja dari empat dokter hanya tinggal satu dokter umum yang stand by di Pulau Masalembu," kata dia.


Ia pun mendorong Dinkes Sumenep untuk lebih selektif dalam menugaskan dokter di Puskesmas Masalembu.

"Pulau kerap menjadi pilihan para calon dokter sebab dianggap mudah lulus saat mengikuti ujian, setelah lulus para dokter mendadak enggan ke tempat tugas, hal semacam itu kerap terjadi di pulau kami," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep Agus Mulyono membenarkan kondisi puskesmas yang sepi saat jam kerja.

Baca juga: Krisis Pangan di Masalembu Sumenep, DPRD Minta Kadis Sosial dan Kepala BPBD Dievaluasi

Namun, Agus menyebut, kepergian sejumlah dokter itu karena adanya tugas dinas.

"Kamis tanggal 6 Maret, ada jadwal kapal dari Kalianget ke Pulau Masalembu, sudah saya instruksikan," kata Agus, Rabu (5/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com