Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Fitri 2023, Khofifah Pastikan Stok Bahan Pokok di Jatim Aman

Kompas.com - 05/04/2023, 14:49 WIB
Usman Hadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.comGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan stok bahan kebutuhan pokok di Jawa Timur aman menjelang Idul Fitri 2023.

Hal itu disampaikan Khofifah usai melakukan kunjungan kerja ke Pasar Wage di Kabupaten Nganjuk, Rabu (5/4/2023), dan pasar lainnya di wilayah Jawa Timur.

“Insyaallah di Jawa Timur ini dari pasar yang sudah saya kelilingi stok bahan kebutuhan pokok aman, suplainya lancar, distribusi ke konsumen juga lancar, dan harga-harga stabil, cukup banyak yang harganya mengalami penurunan,” kata Khofifah di Pasar Wage Nganjuk.

Baca juga: Datangi Pasar Legi Ponorogo, Khofifah Tak Temukan Keberadaan Minyakita

Di Pasar Wage Nganjuk, Khofifah mendapati sejumlah bahan kebutuhan pokok yang dijual para pedagang harganya berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Saya melihat pertama daging (sapi) misalnya HET-nya Rp 140.000, di Pasar Wage dijual Rp 115.000 per kilogram, berarti di bawah HET,” beber Khofifah.

“Kemudian daging ayam potong HET-nya Rp 36.000-37.000, di sini Rp 29.000-30.000. Berarti di bawah HET. Telur HET-nya Rp 27.000-28.000, di sini Rp 26.000,” sambung dia.

Baca juga: Pedagang Pasar Ponorogo Harus Beli MinyaKita Sistem Bundling, Gubernur Khofifah: Seharusnya Tidak Demikian

Soroti ketersediaan beras medium

Kendati demikian, dalam kunjungan kali ini, Khofifah menyoroti ketersediaan beras medium di Pasar Wage Nganjuk. Sebab, yang dijual di pasar ini hanya beras premium.

“Ada kesamaan antara Pasar Wage Nganjuk dengan Pasar Kolpajung Pamekasan, di sini dijualnya beras premium,” ungkap Khofifah.

Untuk itu, Khofifah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, dalam hal ini Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk, untuk mengupayakan ketersediaan beras medium di Pasar Wage.

“Nah, ini mungkin Pak (Plt) Bupati saya mohon ada beras medium yang dijual di sini,” pintanya.

“Kalau beras premium pasti harganya Rp 12.000 ke atas, tapi kalau beras medium rata-rata Rp 10.400-an, itu yang mungkin kita minta koordinasi nanti Pak (Plt) Bupati,” lanjut Khofifah.

Beras medium di Pasar Wage Nganjuk memang sulit didapat. Sejumlah pedagang lebih memilih menjual beras kategori premium.

Seperti Untari (65), salah satu pedagang di Pasar Wage Nganjuk. Selama ini, kata Untari, dirinya hanya menjual beras premium jenis bramo, bintang timur, dan wangi dengan harga Rp12.500 per kilogram.

“Beras medium enggak jual, kalau jenis serang Rp 11.000 (per kilogram),” bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com