Salin Artikel

Polisi Tangkap 26 Remaja di Blitar yang Hendak Perang Sarung

Puluhan pemuda yang mengendarai sepeda motor itu ditangkap saat berkumpul di sebuah ruas jalan raya yang berada di area persawahan di Kelurahan Srengat, jelang subuh.

Kapolsek Srengat Kompol Wahono mengatakan, para remaja yang datang dari berbagai desa di sekitar Srengat itu kedapatan membawa sarung sebagai senjata. 

"Dari puluhan remaja ini kami menemukan sejumlah barang bukti berupa sarung yang digulung dan ujungnya diisi batu, besi, dan benda tumpul lain," ujar Wahono kepada wartawan, Jumat. 

Selain menangkap 26 remaja yang semuanya laki-laki itu, kata dia, polisi juga menahan belasan sepeda motor mereka. 

"Kita panggil orangtua dari 26 anak ini dan akan kita imbau agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka," jelas Wahono. 

Menurutnya, remaja yang ditangkap akan dilepaskan setelah menandatangani surat pernyataan dengan diketahui oleh orangtua mereka. 

Wahono menambahkan, para remaja tersebut terjaring oleh pihak kepolisian yang sedang melakukan patroli subuh selama bulan Ramadhan. 

Patroli subuh, kata dia, dilakukan seiring dengan banyaknya keluhan masyarakat terkait aksi tarung sarung yang marak di kawasan Blitar yang biasa terjadi pada malam hari hingga waktu sahur. 

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/31/180926378/polisi-tangkap-26-remaja-di-blitar-yang-hendak-perang-sarung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke