Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Mayat di Pantai Candrian Banyuwangi Bukan Korban yang Loncat ke Selat Bali

Kompas.com - 31/03/2023, 15:17 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Mayat misterius yang ditemukan warga di Pantai Candrian, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, sudah dimakamkan.

"Jenazah dimakamkan Kamis (30/3/2023) pukul 16.00 Wib di TPU Gunokaryo Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan," kata Kapolsek Pesanggaran Iptu Lita Kurniawan di Banyuwangi, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyuwangi Hari Ini, 31 Maret 2023

Polisi memastikan, jasad pria yang telah membusuk itu bukan korban yang sebelumnya meloncat dari kapal penyeberangan Gilimanuk-Ketapang ke Selat Bali.

Lita mengatakan, keluarga korban sempat mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng untuk memastikan identitas jenazah tersebut.

"Namun berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, dinyatakan tidak ada kecocokan atau tidak identik," ungkap Lita.

Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, jasad itu diperkirakan berusia 55 tahun, memiliki gigi tonggos, memakai kaos hijau, dan syal hitam.

"Masih misterius, identitas belum diketahui," ujarnya.

Hingga saat ini, kata Lita, belum ada laporan masuk ke Polsek Pesanggaran terkait masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.

Sebelumnya, mayat tanpa busana itu, ditemukan warga tergeletak di atas karang dengan kondisi membusuk dan penuh belatung.

Mayat dengan jenis kelamin laki-laki itu pertama kali diketahui oleh dua warga yang hendak memancing pada Selasa (28/3/2023) malam.


Keduanya baru menyampaikan informasi itu esok harinya karena takut. Mayat itu baru dievakuasi pada Kamis (30/3/2023).

"Kedua saksi merasa takut sehingga langsung pulang. Dan baru menyampaikan penemuan mayat esok harinya," kata Lita, Kamis (30/3/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com