Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Narkoba, Petugas Lapas Banyuwangi Temukan Pisau Modifikasi di Tahanan

Kompas.com - 28/03/2023, 15:13 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Petugas menemukan pisau yang telah dimodifikasi dalam inspeksi mendadak (sidak) di kamar hunian warga binaan blok narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (28/3/2023) dini hari.

Selain itu, petugas juga menemukan benda-benda yang diduga dapat menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban seperti korek, pisau cukur, dan gunting.

Sidak tersebut dilakukan langsung oleh Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kemenkumham Jawa Timur (Jatim).

Baca juga: Sidak Jelang Ramadhan, Tim Gabungan Pemkot Solo dan BPOM Temukan Makanan Kedaluwarsa dan Cacat Kemasan

Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Jatim, Teguh Wibowo, mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk memastikan Lapas dalam kondisi aman saat Ramadhan.

“Ini langkah deteksi dini kami untuk mewujudkan Lapas terhindar dari segala bentuk gangguan Kamtibmas,” kata Teguh, Selasa (28/3/2023).

Termasuk memastikan Lapas Banyuwangi terbebas dari peredaran gelap narkoba maupun ponsel.

“Hasil penggeledahan tidak ditemukan handphone maupun narkoba,” ujar Teguh.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Tim Gabungan Pemkot dan BPOM Sidak Makanan Kedaluwarsa di Pasar Induk Solo

Kepala Lapas Banyuwangi, Wahyu Indarto mengaku akan terus melakukan perang terhadap peredaran ponsel, pungli, dan narkoba (halinar) di dalam Lapas.

“Kami komitmen untuk menciptakan Lapas Banyuwangi bebas dari halinar,” ujar Wahyu.

Wahyu beserta jajarannya, saat ini intensif melakukan deteksi dini dengan mempererat sinergi bersama aparat penegak hukum (APH) lain.

“Deteksi dini kami lakukan dengan menggeledah blok maupun kamar hunian. Dan melakukan pendekatan secara persuasif dengan warga binaan," ucap Wahyu.

"Kami juga libatkan rekan-rekan dari APH lain untuk membantu mewujudkan Lapas Banyuwangi yang aman, tertib dan kondusif,” imbuhnya.

Penggeledahan, ujarnya, berlangsung sekitar 90 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com