Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho PDI-P di Magetan Dilepas, Diduga Diganti Atribut Demokrat, Polisi: Sudah Dimediasi

Kompas.com - 27/03/2023, 21:43 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN , KOMPAS.com- Pelepasan baliho ucapan selamat menunaikan ibadah puasa milik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Magetan Jawa Timur berbuntut aduan ke polisi.

Baliho tersebut diduga dilepas dan diganti oleh pihak Partai Demokrat. Hal itu diketahui dari unggahan kader PDI-P @mimin_karmini75.

"Ujian saat bulan ramadhan, ketika seorang kader bersusah payah malam malam memasang baliho, baru dua hari dipasang malah dicopot oleh team @ibasyudhoyono, kami menunggu etika baiknya dan kami tunggu di di Polsek setempat utk penyelesaiannya," tulisnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Karmini (@mimin_karmini75)

Polisi: sudah selesai lewat mediasi

Kepala Kepolisian Sektor Lambeyan AKP Sunarto menegaskan bahwa polisi telah mempertemukan pelapor yakni kader PDI-P bernama Karmini dengan tim branding dari Partai Demokrat terkait pelepasan baliho

“Sudah selesai mediasi di Polsek tadi,” ujar Sunarto melalui pesan singkat, Senin (27/3/2023).

Sunarto menambahkan, peristiwa pelepasan baliho tersebut terjadi pada Sabtu (25/3/2023).

Polisi mendapatkan informasi bahwa pekerja pemasang baliho Partai Demokrat mengganti baliho ucapan menunaikan ibadah puasa milik PDI-P dengan dengan atribut Edhie Baskara Yudhoyono.

Baca juga: Pasca-sidang Vonis Tragedi Kanjuruhan, Spanduk Ajakan Golput Membentang di Kota Malang

Kejadian tersebut kemudian diadukan ke Polsek Lembeyan.

“Yang melakukan pelepasan itu hanya tenaga borongan, yang jelas dilepas diganti dari Partai Demokrat,” katanya.

Dipasang lagi

Sementara penanggung jawab pemasangan atribut, Budi Setyono mengatakan, hasil dari kesepakatan damai tersebut adalah pekerja pemasang atribut meminta maaf dan memasang kembali baliho PDI-P yang sempat dilepas.

“Tadi langsung kita pasang disaksikan oleh Ibu Karmini. Kita juga diterima dengan baik, damai,” kata dia saat dihubungi, Senin.

Sementara Politisi PDI-P Kabupaten Magetan Karmini membenarkan adanya kesepakatan damai yang dilakukan di Polsek Lembeyan.

Karmini meminta Budi Setyono selaku penanggungjawab segera menjalankan kesepakatan dalam waktu 2x24 jam sejak surat pernyataan ditandatangani kedua belah pihak.

“Ya, ada kesepakatan damai di Polsek Lembeyan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com