Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Polwan Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Malang: Tak Seperti yang Digambarkan

Kompas.com - 27/03/2023, 14:06 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan sejumlah gambar polisi wanita (Polwan) bergaya hidup mewah viral di media sosial. Narasi dalam video itu menyebutkan bahwa barang yang melekat pada Polwan tersebut berharga mahal.

Video itu diunggah pemilik akun Twitter @Umar_Hasibuan. Dalam unggahan itu, pemilik akun menyebut akun Twitter @ListyoSigitP milik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Dear pak @ListyoSigitP ini ada oknum polisi hedon lagi. Moga bisa di cek kebenarannya," tulis pemilik akun tersebut.

Baca juga: Kronologi Suami Istri di Malang Tewas Tertabrak KA Penataran Saat Seberangi Pelintasan Tanpa Palang

Diketahui, dalam video berdurasi 30 menit itu, anggota polisi yang diduga bergaya hidup mewah tersebut adalah perwira pertama (Pama) Polri bernama AKP Agnis Juwita Manurung.

Tampak video itu menampikan tangkapan layar gaya hidup AKP Agnis Juwita Manurung menggunakan perlengkapan mewah. Gambar itu diambil dari media sosial Instagram yang bersangkutan dengan nama @agnisjm.

Perlengkapan mewah itu mulai dari kacamata bermerk Dior, tas Gucci Marmont seharga Rp 18 juta, tas Gucci Marmont seharga Rp 21 juta, hingga sandal Valentino seharga Rp 19 juta, tas Luis Vitton seharga Rp 30 juta, hingga sepeda Specialized seharga Rp 52 juta.

Baca juga: Suami Istri Tewas Tertabrak KA Saat Menyeberangi Perlintasan Tanpa Palang di Malang

Hingga Minggu (26/3/2023) malam, unggahan itu mendapat 2.011 suka dan diunggah ulang sebanyak 1.050 kali.

AKP Agnis Juwita Manurung adalah Kasat Lantas Polres Malang. Ia mulai menjabat pada Juli 2022 lalu.

Kompas.com mencoba menghubungi AKP Agnis Juwita Manurung, namun hingga berita ini ditulis, belum ada respons dari yang bersangkutan, baik melalui sambungan telepon maupun pesan singkat.

Sementara media sosial yang bersangkutan saat ditelusuri sebagaimana disebutkan dalam unggahan video tersebut juga tidak ditemukan.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana.KOMPAS.COM/Imron Hakiki Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana.
Respons Kapolres Malang

Menanggapi hal itu, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengaku sudah mengetahui unggahan video itu di Tiktok sejak Jumat (24/3/2023).

"Jadi pada hari Jumat lalu yang bersangkutan sudah lapor ke kami ada akun baru yang memposting video narasi framing tentang yang bersangkutan. Setelah cek videonya, lalu kami lakukan langkah klarifikasi kepada AKP Agnis," ungkapnya saat ditemui di Mapolres Malang, Senin (27/3/2023).

Kholis mengatakan, Agnis mengklarifikasi narasi yang ada di video tersebut tidak sama dengan faktanya.

Klarifikasi itu juga disampaikan kepada Propam Polres Malang dan Propam Polda Jawa Timur pada Minggu (26/3/2023).

"Setelah kami mendengarkan klarifikasi dan lakukan verifikasi, ternyata memang barang-barang yang dimiliki berbeda, tidak sama mereknya. Tidak seperti yang digambarkan di video itu," tuturnya.

Baca juga: Wali Kota Minta Pasar Takjil di Malang Tak Ganggu Pengguna Jalan

Perwira berpangkat dua melati itu juga menyebut bahwa Agnis punya bukti pembanding. Seperti bukti foto-foto lain dan foto-foto pendukung yang menjelaskan bahwa asal barang tersebut atau jenis barang tersebut berbeda dengan yang di narasi.

"Ada barang yang berasal dari orangtua. Ada yang memang dia beli sendiri, seperti sandal. Tetapi bukan merek luar negeri, merek dalam negeri yang mirip dengan itu," ujarnya.

"Kemudian juga ada barang-barang seperti tas yang merupakan milik temannya, pinjam pada saat kegiatan menghadiri acara resepsi dengan teman. Kemudian juga mengenai seperti sepeda ada juga yang pinjam dari rekan di Malang," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com