4 Rumah Warga di Bojonegoro Terbakar, 2 di Antaranya Hangus Tak Bersisa

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Peristiwa kebakaran terjadi di perkampungan warga Dusun Kapal, Desa Bumirejo, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (25/3/2023).

Empat rumah milik warga terbakar. Dua di antaranya ludes terbakar beserta isinya. Sementara dua lainnya terbakar di bagian teras dan dindingnya. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Gunawan mengatakan, dua unit rumah yang ludes terbakar diketahui milik Mad Ghofur (55), dan Supangat (57).

Saat kejadian, kedua pemilik rumah tersebut diketahui sedang bekerja di sawah. Sehingga keduanya tidak sempat mengamankan barang berharga yang ada di dalam rumahnya.

Baca juga: Kebakaran Gudang dan Kapal Kayu di Pesisir Sebatik, Api Diduga Berasal dari Puntung Rokok

Menurut keterangan dari warga sekitar, kobaran api berawal dari rumah milik Mad Ghofur. Kemudian api merembet ke rumah milik Supangat yang letaknya bersebelahan. 

"Dugaannya api berasal dari korsleting listrik di rumah pertama milik Mad Ghofur, lalu merembet ke rumah yang lain," kata Gunawan kepada Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Kobaran api semakin membesar dan meludeskan dua rumah semi permanen. Kemudian api merembet ke rumah milik Siti Nurlaili dan Fitria Umami.

Sejumlah warga yang ada di lokasi kejadian pun berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya, tapi api terus berkobar. Warga yang melihat peristiwa kebakaran tersebut langsung menghubungi pos Damkar Baureno untuk membantu memadamkan api.

Delapan personel Damkar langsung menuju ke lokasi dengan membawa satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil water suplay.

"Api akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar yang dibantu warga sekitar selama satu jam," ungkapnya.

Gunawan menyatakan, beruntung peristiwa kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta.

Mad Ghofur, dan Supangat, korban yang rumahnya ludes dan total kerugian ditaksir Rp 100.000.000. Sedangkan dua rumah lainnya kerugian ditaksir Rp 10.000.000, 

Dia mengimbau warga agar memastikan kondisi rumah aman sebelum berpergian. 

"Teliti dan pastikan aman dari api atau barang berbahaya sebelum meninggalkan rumah baik bekerja maupun pergi sholat tarawih," tuturnya.