Pencarian Korban Hanyut Perahu Tambang di Surabaya Dihentikan, 8 Motor Penumpang Berhasil Diangkat

SURABAYA, KOMPAS.com - Pencarian Desiree Peni Chindy Khaterine (24), penumpang hilang perahu tambang di sungai Kali Surabaya dihentikan sejak pukul 17.00 WIB, Sabtu (25/3/2023). Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Minggu (26/3/2023) besok pagi.

Menurut Kasi Operasi Basarnas Jatim Arie Supardi, pencarian yang dilakukan sejak Sabtu siang belum membuahkan hasil.

"Hari ini pencarian dihentikan, dan akan dilanjutkan besok pagi," katanya dikonfirmasi Sabtu sore.

Baca juga: Cerita Penumpang Selamat dalam Insiden Perahu Tambangan Tenggelam, Berenang Lawan Arus hingga Tersangkut Ranting

Ada 10 perahu karet yang dikerahkan untuk mencari warga Jalan Kemlaten itu. Pencarian dilakukan hingga jarak 50 meter dari lokasi perahu yang tenggelam.

"Tim gabungan melakukan pencarian dengan teknik penyelaman dan penyisiran," jelasnya.

Sementara itu, sepanjang Sabtu siang, tim gabungan sudah berhasil mengevakuasi 8 motor penumpang perahu tambang.

Diberitakan sebelumnya, perahu tambang di titik lokasi Jalan Kemlaten Surabaya diduga mengalami bocor pada Sabtu pagi pukul 07.45 WIB.

Kebocoran diketahui saat perahu sudah 4 meter meninggalkan dermaga. Awak perahu tidak berhasil membawa perahu kembali ke dermaga karena arus sungai yang cukup deras.

Belasan penumpang memilih berpegangan tali dan selamat sampai ke daratan. Sementara Desiree yang memilih melompat ke sungai hanyut dibawa derasnya arus sungai.

Posko SAR di titik dermaga Jalan Kemlaten menyebar informasi bahwa Desiree saat hanyut mengenakan jaket merah, celana coklat dan helm putih.