Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 PSK yang Terjaring Razia di Pasar Tradisional Muneng Madiun Positif HIV

Kompas.com - 16/03/2023, 22:17 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Madiun melakukan pengetesan kesehatan bagi 16 pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring dalam operasi cipta kondisi menjelang bulan Ramdhan di Pasar Tradisional Muneng, Madiun. Hasilnya, enam dari 16 PSK itu dinyatakan positif HIV.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami menyatakan, enam PSK yang dinyatakan positif HIV setelah dilakukan pengetesan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun.

“Catatan terpenting bagi masyarakat, kami temukan positif HIV setelah kami lakukan tes kesehatan. Untuk itu saya berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati karena kalau sudah HIV maka rantainya harus diputus,” jelas pria yang akrab disapa Kaji Mbing, Kamis (16/3/2023) sore.

Baca juga: Satpol PP Amankan 16 PSK di Pasar Tradisional Muneng Madiun

Kaji Mbing mengatakan, hampir seluruh PSK yang diamankan itu berasal dari luar Kabupaten Madiun. Sedangkan PSK yang berasal dari Kabupaten Madiun hanya satu orang.

Seusai diamankan, satu PSK asal Kabupaten Madiun langsung mendapatkan pembinaan dari Dinas Sosial dan pemerintah kecamatan setempat agar bisa bekerja normal.

Baca juga: Korupsi Uang Pelanggan PDAM Coreng Citra Pemkot Madiun sebagai Peraih Penghargaan SPI

Ia menyatakan, sejatinya Pemkab Madiun sudah menutup lokalisasi di Pasar Muneng sekitar awal Agustus 2019. Namun, dalam beberapa pekan terakhir beroperasi kembali.

Untuk itu, Pemkab Madiun dibantu polisi dan TNI menggerebek dan mengamankan 16 PSK yang tertangkap tangan menjajakan diri di kios-kios pasar tersebut.

Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto meminta warga segera melapor bila menemukan aktivitas prostitusi di masing-masing lingkungan tinggalnya. Dengan demikian, Pemkab Madiun dapat mengambil langkah cepat untuk menutup agar tidak terjadi lagi praktik prostitusi yang dapat menularkan penyakit kelamin hingga HIV.

“Kalau kemarin itu masyarakat sekitar segera melaporkan (praktik prostitusi di pasar Muneng) maka pemerintah segera bersikap dan tindak lanjuti. Tetapi kalau masyarakat di sekitar diam saja maka otomatis kejadian seperti kemarin itu,” jelas Hari Wur.

DITANYAI--Bupati Madiun, Ahmad Dawami bersama Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kabupaten Madiun Danny Yudi Satriawan menanyai sejumlah PSK yang terciduk operasi cipta kondisi menjelang bulan Ramadhan, Kamis (15/3/2023).KOMPAS.com/Dokumentasi Pemkab Madiun DITANYAI--Bupati Madiun, Ahmad Dawami bersama Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kabupaten Madiun Danny Yudi Satriawan menanyai sejumlah PSK yang terciduk operasi cipta kondisi menjelang bulan Ramadhan, Kamis (15/3/2023).
Hari Wur memastikan sudah menutup seluruh kios atau lapak yang digunakan sebagai tempat prostitusi di Pasar Muneng.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo mengatakan, enam PSK yang positif terinfeksi HIV semuanya dari luar Kabupaten Madiun. Enam PSK itu saat ini sudah dikembalikan ke daerah asalnya.

“Keenamnya sudah kami kembalikan ke kabupaten asalnya. Namun, kami sudah menghubungi Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan pendampingan dan pengobatan bagi PSK yang terinfeksi HIV,” demikian Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com